mungkin berkali-kali menyetubuhi rerumputan
hingga matahari tersipu malu
enggan menampakkan sinarnya
saat embun berlalu
pergumulan alam pudar diterpa musim
berjuta barel beban masih menumpuk
geringsing waktu seakan ingin menjawabnya
pada tanah ditulisnya sajak
pada angin dibisikkannya bait
pada malam digantungkannya rembulan dan bintang gemintang
dan pada dermaga ditambatkannya biduk-biduk asmara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!