Sederet aksara telah kubaca
berjalan bersama penatnya sang waktu
dan nalarku terpacu di dalamnya
Tapi esok,
sederet waktu belum kulalui
entah apa yang terjadi
mungkin napasku tersengal disana
Ketika aku mengasah siang dan malam
ada gelisah, yang bukan milikku
Ingin kubermunajat untuk mengerti
semua ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!