Maka perlu adanya kajian serius yang meletakkan konsep desain pendidikan, yang tidak sekedar bongkar-pasang regulasi. Tentu dampaknya kepada pelaku pendidikan, yang pada masanya nanti menjadi alih regenerasi dalam membangun bangsa, meski dengan kondisi terbatas seperti saat ini. Bagaimana kita menghadapi perubahan-perubahan ini, dengan tidak mengkultuskan penyebaran wabah penyakit (pandemi) dengan sebuah ketakutan besar, yang justru mengungkung daya pikir dan nalar kreatif.
  Akhirnya, hubungan sosial dalam masyarakat yang secara alami berlangsung, menjadi dimensi pendidikan baru bagi anak/siswa di tengah situasi kondisi darurat. Anak/siswa menjadi lebih mengerti apa yang dimaksud dengan hubungan kemanusiaan dan bagaimana menambah wawasan dalam pembentukan akhlak. Ini tidak semua harus didapatkan di sekolah saja. Maka lingkungan juga punya peran dan fungsi dalam pembelajaran hubungan kemanusiaan dan pembentukan akhlak anak/siswa. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H