Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kematian pada Monolog Ombak

23 Februari 2021   21:59 Diperbarui: 23 Februari 2021   22:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

disana masih ada sinar keabadian 

meski jiwaku tak mampu meraihnya 

bukankah malaikat selalu menghampiri 

membawa sepiring sabda-sabda cinta 

tangannya bagai bidadari 

itu, seperti sajak yang kutulis 

pada ombak yang menanti diksiku 

bagai lautan sajak yang terlahir dari 

rahim palung laut, sajak berkalung doa 

: para peziarah menulis di pusaraku 

Sajakku terus berlari dan memapas ombak 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun