Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membakar Roda Zaman

27 Januari 2021   16:06 Diperbarui: 27 Januari 2021   16:11 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingin kubaringkan segala penatku, menghapus jejak bayanganmu. Aku tau, jejak bayangmu terus membekas di sajakku. Biarlah malam membuai sepi, menepikan langkahku. Angin senantiasa menerka pikiranku. Hingga tak ada lagi lentera malam membakar gairahku.

Di kamar ini, lilin memijar kecil. Malam terasa makin gelap. Memang, kubiarkan gelap, agar tatapanmu tidak menghunjam bait-baitku. Biarkan sajakku semakin butuh tentang dirimu.

Harus dari sisi mana, kubungkam lisanku, agar menjauh dari namamu. Tetapi benci dan rindu, lekat menyatu. Bagai gitar yang tak pernah meninggalkan senarnya. Karena itu adalah irama yang mencerna kebahagiaan.

Mungkin aku terlalu bodoh, untuk memaknai zaman. Filosofi cinta senantiasa menari-nari membuncah kisah. Seperti roda yang selalu berputar. Zaman tak pernah luka dalam memainkan waktu.

Ini mungkin resonansi. Aku dan dirimu, hanyalah serpihan kecil dari makin usangnya zaman. Memutih tulang, di penghentian masa purbakala. Harusnya kubakar menjadi dewasa, meski kiamat telah menanti kedatangannya. Entah kapan!

Malang, 27 Januari 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun