Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Larik Malam

16 Januari 2021   01:22 Diperbarui: 16 Januari 2021   02:23 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam ini aku duduk berdua 

bersama angin 

sunyi menyelinap, membasahi pikiranku 

entah mengapa, ingin kutelisik malam

mengusir keraguan di antara sepi 

seharusnya mataku terpejam 

kubaringkan jiwa sajakku 

kusimpan aksara, di tempayan waktu 

hingga keraguanku retak 

digilas murka mimpi 

dan esok pagi cahaya menjemputku 

menyiangi syair cinta 

untuk kutawarkan kepada sehelai kertas 

yang mengukir diksi baru 

di kelokan angan terpendam 

tetapi aku sadar, dua larik malam 

masih membekap keresahanku 

Malang, 16 Januari 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun