Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serumpun Cinta (1)

17 April 2020   10:39 Diperbarui: 17 April 2020   10:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku menyukai warna bajumu

membalut di tubuhmu

seperti melukis panorama di mataku

andai saja warna itu

kau uraikan dalam serpihan cinta

tak akan pernah ada kelabu

mengotori langit hatiku

adalah nyanyian di kala kecilku

telah membangkitkan lamunanku

mengapa harus ada gelisah

membekap dan menyesakkan dadaku

hingga seperti serumpun kisah

saat warna bajumu berganti

menjadi lautan duka

yang membuatku karam

mungkin cinta itu hanya penggalan duka

di antara sajak-sajak tertulis

dan dibacakan pada dunia lain

ketika kita menemukan cinta abadi

Malang, 17 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun