di perlintasan takdir
kita bernaung
hingga tak ada makna
yang bisa kita sajikan
pada piring-piring duka
saat puisiku telah terbaring
di bibir langit
kemarin
Malang, 9 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!