Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Seperti Cinta yang Karam

19 Januari 2020   18:36 Diperbarui: 19 Januari 2020   18:33 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku ingin mencintaimu

di sehelai rindu yang kau tinggalkan

meski tak berbekas

tetapi telah menumbuhkan bunga gelisah

hingga membuatku sadar

mengapa cinta itu tak sederhana

seperti bait-bait yang kutulis

sungguh, aku ingin mencintaimu sekali lagi

meski lewat seribu sajak yang 'kau pinta

adalah jalan dan lorong telah kulalui

untuk menemukan hatimu

dan sekian lama perjalanan mencarimu

telah mematahkan sayap sajakku

hingga aku mesti berpikir

untuk menyudahi semua ini

dalam seribu sajak yang makin usang

seperti biduk menanti karam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun