Mohon tunggu...
vito domingo
vito domingo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi dalam otomotif

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pentingkah Mengganti Oli pada Motor

25 Mei 2024   21:58 Diperbarui: 25 Mei 2024   22:01 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pentingnya ganti oli, kita perlu mengetahui apa sih pengertian oli? Minyak pelumas mesin atau yang biasa kita kenal dengan oli merupakan suatu zat kimia khusus berwujud cairan yang dipergunakan untuk melumasi dua benda yang bergerak guna menjaga mesin lebih awet dan mengurangi gaya gesek.

Jenis-jenis oli yang populer di pasaran yaitu oli mineral, oli semi-sintetis, dan oli full sintetis. 

1. Oli Mineral

Oli mineral adalah oli yang berbahan dasar atau base oil dari minyak bumi, yang kemudian diolah dengan cara disuling dan ditambahkan zat aditif guna meningkatkan kemampuan beserta fungsinya.

2. Oli Sintetis Campuran

Untuk jenis yaitu oli yang biasanya terdiri dari Polyalphaolifins melalui pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Setelah itu, senyawa tersebut dicampurkan dengan oli mineral. Oli sintetis campuran cenderung mengandung bahan karbon aktif seperti sulfur. Oli ini juga dirancang guna menghasilkan kinerja yang lebih efektif lagi dibandingkan oli mineral.

3. Oli Full Sintetis

Jenis oli satu ini serupa dengan sintetis campuran namun menggunakan bahan dasar oli yang full dari gabungan formula serta aditif khusus guna menjaga kinerja oli lebih baik di berbagai kondisi. Oli full sintetis juga biasanya lebih mahal karena lebih tahan terhadap penguapan, aus, serta korosi kendaraan.

Pada setiap kemasan oli akan ditemukan penulisan SAE 10W-30, SAE 10W-40, dll. SAE sendiri adalah singkatan dari Society of Automotive Engineer yang menunjukkan kekentalan dari oli. Huruf W adalah singkatan dari "Winter". Oli diciptakan dengan 2 kondisi lingkungan yaitu dingin dan panas. Kode angka di depan huruf W di atas berarti tingkat kekentalan oli saat suhu dingin. Sedangkan angka di belakang huruf W adalah tingkat kekentalan oli ketika mesin dalam kondisi bekerja atau dalam keadaan panas.

Fungsi utama dari oli adalah sebagai pelumas dan pelindung komponen mesin dari gesekan antar komponen mesin. Adapun fungsi lainnya yaitu sebagai pendingin agar mesin tidak mudah mengalami overheat/suhu mesin diatas suhu normal, pembersih sisa hasil pembakaran, anti korosi pada komponen mesin, dan peredam getaran pada komponen.

Seiringan dengan lamanya berkendara maka mesin akan menjadi panas dan menyebabkan  oli dalam mesin akan memuai dan volume oli akan berkurang sehingga oli dalam motor tidak sebanyak yang seharusnya sesuai ketentuan jenis motor masing-masing. Jika hal tersebut dibiarkan maka oli dalam mesin akan dalam keadaan kosong. Waspada juga terhadap penggunaan oli kw karena oli kw memang mempunyai harga yang lebih murah. 

Namun, kedua hal diatas dapat membuat motor harus turun mesin dan harus mengganti komponen yang rusak akibat gesekan antar komponen. Hal ini memerlukan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan biaya rutin mengganti oli dan menggunakan oli yang original.

Setelah mengetahui pengertian oli, jenis, kekentalan, fungsi, akibat dari tidak mengganti oli. Selanjutnya adalah kapan waktu yang ideal untuk mengganti oli. Indikator untuk pergantian oli bisa dilihat dari patokan kilometer atau bulan. Untuk motor, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2000-3000 km atau setiap 2 bulan sekali. Untuk motor yang jalan jauh seperti motor ojol maka bisa menggunakan patokan bulan sedangkan untuk motor harian bisa menggunakan patokan dari kilometer. Ingat jangan lupa mengganti oli di motor kalian dan selalu waspada dengan oli kw.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun