Mohon tunggu...
Vito Arya Pratama
Vito Arya Pratama Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Fakultas Ekonomi Atma Jaya ' 14

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengenal Ketua MPR RI 2014-2019

10 Oktober 2014   03:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:40 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14128594951833703343

Dr.(HC). H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. (lahir di Lampung, 17 Mei 1962; umur 52 tahun) adalah politikus yang menjabat Ketua MPR Periode 2014 - 2019[1][2]. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan Indonesia sejak 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014. Sebelumnya ia menjabat Sekretaris Jenderal PAN periode 2005 - 2010.

Anak dari Hasan dan Siti Zaenabl Menamatkan sekolah di SMA 53 Jakarta, pria yang dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhono di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II memilih melanjutkan studi ke Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana pada 1996. Kemudian mengambil melanjutkan pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan lulus pada tahun 2003. Dianugerahkan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Negeri Semarang pada tahun 2013

[caption id="attachment_365233" align="aligncenter" width="360" caption="Dr.(HC). H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M.  "][/caption]

Zulkifli Hasan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya terpilih menjadi Ketua MPR periode 2014-2014 setelah melalui proses pemungutan suara di Gedung Nusantara I Senayan, Jakarta, pada Rabu dini hari, 8 Oktober 2014.

Perolehan hasil penghitungan suara adalah paket A dengan komposisi Ketua MPR Oesman Sapta Odang (DPD), dan wakil ketua adalah Achmad Basarah (PDIP), Imam Nahrawi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Hasrul Azwar (PPP), memperoleh 330 suara.

Untuk paket B dengan komposisi Ketua MPR Zulkifli Hasan dan wakil ketua adalah Mahyuddin dari Partai Golkar, Evert Erenst Mangindaan dari Partai Demokrat, Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera, dan Oesman Sapta Odang dari Dewan Perwakilan Daerah, memperoleh 347 suara.

Jumlah suara mencapai 678 dari total seluruh anggota DPR dan DPD yang hadir dalam pemilihan ketua MPR. Jumlah suara yang sah adalah 677, sedangkan yang tidak sah tidak ada, dan abstain satu suara.Paket A diusung oleh Fraksi PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, PPP, partai NasDem, dan Partai Hanura. Sedangkan paket B diusung oleh Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, dan Fraksi PKS

Menjadi seorang politisi yang sukses merupakan impian Zulkifli Hasan, meskipun keinginannya menjadi ketua MPR sebenarnya tak pernah direncanakan sebelumnya, tapi ketika beliau digadang-gadang sebagai salah satu kandidat yang berasal dari PAN yang juga berpengalaman memimpin lembaga tinggi negara, Kementerian Kehutanan, maka beliau pun pantas menjadi salah satu sosok yang juga pantas memimpin lembaga tinggi negara ini.

Keberadaan sosok Zulkifli Hasan mudah-mudahan menjadi penengah keruwetan hubungan antara KMP dan KIH yang sampai sejauh ini belum menemukan titik temu lantaran sikap kontra masing-masing kubu. Dengan kehadiran beliau diharapkan juga bisa menjadi gong dijalankannya roda pemerintahan berdasarkan aspirasi rakyat kecil.

Selamat bertugas Pak Zulkifli Hasan, semoga kehadiran Anda menjadi corong kerekatan hubungan antara wakil rakyat yang tengah berseteru dan benar-benar memperjuangkan aspirasi rakyat  kecil.

sumber : www.tempo.co2014/10/08/078612697/Zulkifli-Hasan-Ketua-MPR-Periode-2014-2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun