Mohon tunggu...
Vito Ardian
Vito Ardian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KLIK (Kearifan Lokal Internasional untuk Keberlanjutan): Jalan Baru Pertanian Masa Depan

21 September 2024   21:00 Diperbarui: 23 September 2024   15:55 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : https://ma.uma.ac.id/2020/09/22/pertanian-terpadu/

Di era globalisasi, pertanian berkelanjutan menjadi sebuah keharusan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan global tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Menggabungkan kearifan lokal dari berbagai belahan dunia menjadi strategi yang menjanjikan. Artikel ini akan mengulas bagaimana "KLIK" atau "Kearifan Lokal Internasional untuk Keberlanjutan" menjadi jalan baru bagi pertanian masa depan.

Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim dan pertumbuhan populasi, pertanian berkelanjutan menjadi kunci untuk memastikan ketersediaan pangan dan keseimbangan ekosistem. "Kearifan Lokal Internasional untuk Keberlanjutan" atau "KLIK" menawarkan pendekatan inovatif dengan menggabungkan pengetahuan tradisional dari berbagai belahan dunia. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana KLIK dapat menjadi solusi pertanian masa depan yang lebih berkelanjutan dan adaptif.

KLIK membawa dimensi baru dalam pertanian berkelanjutan dengan mengintegrasikan praktik-praktik terbaik dari berbagai budaya dan wilayah geografis. Pendekatan ini mengakui bahwa solusi untuk tantangan pertanian global tidak selalu berasal dari teknologi modern, tetapi juga dapat ditemukan dalam kebijaksanaan yang telah teruji waktu dari komunitas pertanian tradisional. Dengan menggabungkan teknik-teknik seperti sistem pertanian terpadu dari Asia, metode konservasi air dari Afrika, dan praktik agroforestri dari Amerika Latin, KLIK menciptakan model pertanian yang tidak hanya produktif, tetapi juga tangguh menghadapi perubahan iklim dan ramah lingkungan. Selain itu, KLIK juga mempromosikan pertukaran pengetahuan antar petani di seluruh dunia, mendorong inovasi grassroots, dan membangun resiliensi komunitas pertanian global.

A.    Kearifan Lokal: Pembelajaran dari Tradisi

sumber gambar: https://www.baliriceterrace.com/blog/jatiluwih-rice-terrace-best-time-to-visit.html
sumber gambar: https://www.baliriceterrace.com/blog/jatiluwih-rice-terrace-best-time-to-visit.html

Kearifan lokal merupakan warisan pengetahuan dan praktik yang telah teruji oleh waktu, diwariskan dari generasi ke generasi sebagai hasil adaptasi terhadap lingkungan sekitar. Contoh yang menonjol adalah sistem terasering di Bali, sebuah teknik pertanian yang tidak hanya mencegah erosi tanah di daerah berlereng, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan air dan lahan. Di benua Afrika, penggunaan tanaman pelindung telah lama dipraktikkan untuk menjaga kesuburan tanah, mengendalikan hama secara alami, dan meningkatkan hasil panen. Praktik-praktik semacam ini menunjukkan bagaimana masyarakat tradisional telah mengembangkan solusi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendukung keberlanjutan sosial dan ekonomi lokal. Kearifan lokal ini sering kali merupakan hasil dari pemahaman mendalam tentang ekosistem setempat dan hubungan timbal balik antara manusia dengan alam.

Dengan melestarikan dan mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam praktik pertanian modern, kita dapat mencapai keseimbangan antara produktivitas dan konservasi lingkungan. Misalnya, penerapan sistem agroforestri yang terinspirasi dari praktik tradisional dapat meningkatkan biodiversitas sekaligus menjamin ketahanan pangan. Di banyak daerah, ritual adat dan norma sosial yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam telah terbukti efektif dalam menjaga kelestarian ekosistem. Penting untuk disadari bahwa kearifan lokal bukan hanya tentang teknik atau metode, tetapi juga mencakup nilai-nilai dan etika yang mendorong hubungan harmonis antara manusia dan alam. Dengan mengakui dan menghargai kearifan lokal, kita tidak hanya dapat mengoptimalkan produksi pangan, tetapi juga memperkuat identitas budaya, meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim, dan membangun sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan.

B.    Mengadopsi Kearifan Internasional

1. Sistem Terasering di Asia

Di negara-negara Asia seperti Indonesia dan Filipina, terasering telah menjadi solusi untuk memanfaatkan lahan miring. Teknik ini menjaga kesuburan tanah dan meminimalkan risiko erosi. Terasering membantu mengelola lahan miring dengan mencegah erosi dan mempertahankan kesuburan tanah. Teknik ini merupakan contoh bagaimana adaptasi lokal bisa disebarluaskan dan diterapkan di berbagai wilayah.

2. Agroforestri di Amerika Selatan

Praktik ini mengombinasikan pertanian dengan kehutanan, membantu melestarikan hutan dan memperkaya biodiversitas tanah. Agroforestri juga mendukung ketahanan pangan lokal dengan menyediakan berbagai jenis tanaman pangan. Mengombinasikan pertanian dengan kehutanan, agroforestri meningkatkan biodiversitas dan ketahanan pangan. Ini menunjukkan bagaimana integrasi praktik tradisional dengan strategi pelestarian lingkungan dapat memberikan manfaat holistik.

3. Tanaman Pelindung di Afrika

Dengan menanam tanaman yang dapat melindungi tanah dan menyediakan nutrisi, masyarakat Afrika telah lama menjaga kesuburan tanah mereka. Ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Melalui penanaman tanaman yang melindungi dan menyuburkan tanah, praktik ini mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, membantu menjaga kesuburan alami tanah.

C.    Menggabungkan Kearifan Lokal dengan Teknologi Modern

sumber gambar: https://farmandlivestockdirectory.com/new-smart-soil-sensors-feature-lora-technology/
sumber gambar: https://farmandlivestockdirectory.com/new-smart-soil-sensors-feature-lora-technology/

Penggunaan teknologi modern dapat memaksimalkan manfaat dari praktek kearifan lokal. Contohnya, sensor tanah dan irigasi pintar dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan air dan nutrisi. Teknologi digital, seperti aplikasi seluler, juga dapat memberikan informasi real-time tentang cuaca dan kondisi tanah kepada petani. Integrasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memberdayakan petani dengan pengetahuan dan alat untuk mengelola lahan mereka secara lebih efektif. Informasi real-time membantu petani membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan produktivitas dan efisiensi sumber daya, serta memberdayakan mereka dengan pengetahuan baru.

D.    Tantangan dan Peluang

Meskipun kombinasi kearifan lokal dan teknologi menawarkan banyak peluang, tantangan tetap ada. Modernisasi dapat mengancam kelestarian praktik tradisional. Oleh karena itu, penting untuk mendokumentasikan dan melestarikan kearifan lokal sambil mendidik generasi muda tentang nilai keberlanjutan. Dengan penelitian lebih lanjut, kita dapat menemukan cara untuk menyesuaikan kearifan lokal dengan kebutuhan dan teknologi modern, menciptakan sistem pertanian yang lebih fleksibel dan adaptif. Tantangan ini bisa diatasi dengan mendokumentasikan praktik tradisional dan mengajarkan generasi muda tentang pentingnya keberlanjutan. Penelitian lanjutan membantu menyesuaikan kearifan lokal dengan kebutuhan teknologi saat ini.

E.    Kesimpulan

KLIK atau Kearifan Lokal Internasional untuk Keberlanjutan membuka jalan baru bagi pertanian masa depan. Dengan menggabungkan tradisi yang telah terbukti dengan inovasi modern, kita dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan, produktif, dan ramah lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya akan meningkatkan ketahanan pangan global tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlanjutan sosial dan ekonomi. Mari kita manfaatkan kearifan lokal dari seluruh dunia sebagai aset penting dalam pembangunan pertanian global yang berkelanjutan.

F.    Pustaka

- [Pertanian Organik: Kearifan Lokal Pertanian](https://www.pertanianorganik.net/kearifan-lokal-pertanian-berbagai-aspek-dan-manfaatnya/)

- [Jurnal PIP Unram: Praktek Pertanian Cerdas Dengan Kearifan Lokal (https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/download/3722/2965/21775)

- [UNS Journal: Kearifan Lokal dalam Membangun Ketahanan Pangan](https://jurnal.uns.ac.id/jodasc/article/download/45768/28710)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun