Mohon tunggu...
Vito Pratama
Vito Pratama Mohon Tunggu... Wiraswasta - https://www.kompasiana.com/vitoaltrdp

welcome my blog everyone

Selanjutnya

Tutup

Music

Gabungkan EDM dan Budaya Jawa, Lagu "Lathi" Berhasil Trending

24 Februari 2021   21:20 Diperbarui: 24 Februari 2021   21:54 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

yang kalau di bahasa indonesiakan berarti aji/kehormatan diri berada di lidahnya/ucapannya. Kata-kata tersebut sejenis kata mutiara di jawa sepertinya. Dan saya sepakat dengan kalimat tersebut. Kehormatan ataupun pengetahuan kita dapat terlihat di dalam uacapan kita. Tidak salah apabila ada pepatah lain yang menyatakan diam itu emas. Karena memang lebih baik diam dari pada berbicara yang tidak bermanfaat. Kita dapat mengukur pengetahuan seseorang dari apa yang dikatakan. Karena semakin banyak pengetahuan cenderung lebih berhati-hati dalam berkata.

Apabila ditarik ke zaman sekarang, mungkin tidak hanya perkataan secara lisan namun yang nonlisan sangat perlu dalam hal ini adalah jari tangan. Jari tangan yang digunakan untuk menuliskan komentar-komentar di media sosial. 

Komentar-komentar kita memperlihatkan aji/kehormatan kita. Saya kira hal ini perlu mendapat perhatian dan menjadi pengingat kita bersama. Karena saat ini bukan lagi mulutmu harimaumu, tetapi tanganmu harimaumu. Sehingga pesan dari aji ning diri ana ing lathi sangat naymbung dengan fenomena saat ini. Dan menjadi pengingat bersama supaya kita lebih bijak dalam menggunakna lathi.

Buat saya yang tidak lahir di Jawa, saya merasa "wow", karena ternyata banyak pepatah/nasihat bijak yang ada di daerah dan kalau ditelusuri lebih dalam, sebenarnya banyak sekali kata-kata bijak yang sudah mulai kita lupakan yang lahir dari tanah air kita ini. karena kita seringnya menggunakan quote dari luar. Dan quote ini menjadi kan saya sempat melupakan lirik-lirik sebelumnya dan malah terfokus di bait ini. Semoga banyak budaya yang akan diangkat di musik-musik Indonesia kedepannya. Musik yang akan makna dan nasihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun