Mohon tunggu...
Vitho Anugrah Pratomo
Vitho Anugrah Pratomo Mohon Tunggu... Guru - Guru IPS

Saya adalah guru IPS lulusan S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Saat ini Saya tengah melanjutkan studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Padang. Saya mempunyai hobi dalam mengulik sejarah dan tradisi. Saya berasal dari Pekanbaru Kota Bertuah, Provinsi Riau.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Identitas Manusia Indonesia

30 Desember 2023   09:54 Diperbarui: 30 Desember 2023   15:21 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia Indonesia merupakan manusia yang lahir dan tumbuh dari rahim seorang ibu yang bernama Pertiwi. Ia lahir dari berbagai budaya yang kesemuanya hidup berdampingan. Mereka hidup di dalam sebuah rumah yang berpagar Bhinneka Tunggal Ika mempunyai azas bernama Pancasila dan rumah itu bernama Indonesia. Manusia Indonesia yang berasal dari berbagai keturunan maka sudah pasti akan mempunyai beragam karakter dari setiap turunannya. Bangsa yang juga lahir dari sebuah peradaban silang mancanegara bertambah makin meluasnya keberagaman manusia itu sendiri. Tentu keberagaman ini bukanlah menjadi sebuah pembeda akan tetapi keberagaman ini mengantarkan kita kepada wujud rasa syukur yang dimana Allah telah memberikan kita bangsa yang berciri khas dan unik.

Sebagai seorang insan yang bertugas mencetak generasi emas Indonesia, seorang guru, di dalam mendidik dan mengajar murid-muridnya haruslah akrab dan dekat dengan diri mereka. Hal tersebut agar seorang guru dapat mengenal bagaimana karakteristik peserta didiknya yang berkaca pada keberagaman manusia Indonesia itu sendiri. Mengenal karakter dan bagaimana kebutuhan belajar dari peserta didik sejatinya diharapkan guru akan mampu lebih maksimal dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran. Sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan tujuan pembelajaran dapat benar-benar dicapai dengan hasil yang memuaskan. 

Guru Indonesia (republika.co.id)
Guru Indonesia (republika.co.id)
Proses mendidik memang harus benar-benar mengenal bagaimana karakter peserta didik. Karakter peserta didik yang beragam akan berbeda pula kebutuhan belajarnya. Guru harus peka agar dapat menuntun proses belajar peserta didiknya sesuai dengan minat dan bakatnya. Apabila peserta didik bekerja sesuai minat bakatnya dengan satu tujuan yang sama, maka tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi manusia Indonesia yang kreatif dan diharapkan mampu untuk menjawab persoalan bukan hanya menjawab soal-soal. Bak kata pepatah "banyak jalan menuju Roma" yang dimana konteksnya dalam dunia pendidikan adalah banyak jalan yang dapat ditempuh oleh peserta didik (dengan minat dan bakatnya) guna menggapai sebuah capaian dan tujuan pembelajaran yang sudah dipelajarinya. Maka dengan melalui jalan tersebut diharapkan pula output peserta didik ini akan menjadi manusia yang siap menghadapi zaman di abad-21 ini dengan keselamatan dan kebahagiaan lahir serta batinnya.

Melatih Kreativitas Siswa di Sekolah (pwmjateng.com)
Melatih Kreativitas Siswa di Sekolah (pwmjateng.com)
Sebagai manusia Indonesia kita patut berbangga karena dengan perbedaan inilah kita dapat bersatu. Perbedaan yang sudah pasti akan menimbulkan gesekan antar golongan akan tetapi melalui kegiatan pendidikan diharapkan mampu untuk memperkecil gesekan tersebut. Tumbuh sebagai manusia Indonesia menghantarkan kita untuk terus berucap syukur setiap saat. Karena bisa dibilang hidup di Indonesia masih tetap aman dan nyaman walau berbeda karakteristik penduduknya antara satu dengan yang lainnya. Bagi manusia Indonesia sejati, sebuah keberagaman dan perbedaan bukanlah menjadi faktor yang akan menghalangi munculnya benih integrasi. Ingatlah perjuangan bangsa kita saat diduduki oleh kaum penjajah beratus tahun silam. Berapa banyak saudara-saudara kita yang terpecah belah akibat penjajahan itu sendiri. Hingga pada akhirnya sebuah semangat persatuanlah yang akan mampu membangkitkan dan melepaskan bangsa kita dari cengkraman penjajahan. Maka di zaman merdeka ini marilah kita bersatu untuk menggapai sebuah pencapaian dan tujuan bersama-sama.

Vitho Anugrah Pratomo, S.Pd
PPG Prajabatan Gel 2/2023 Bidang Studi IPS
Universitas Negeri Padang (UNP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun