Mohon tunggu...
vitatitanias
vitatitanias Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

vita's writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnalistik Elektronik Abad ke-21

22 Maret 2024   14:27 Diperbarui: 22 Maret 2024   14:34 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditulis oleh: Vita Titania Salsabila dan M. Rohmadi

Pada tahun ke-21, jurnal elektronik menjadi semakin populer. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi memungkinkan pertukaran informasi dengan kecepatan yang di luar kemampuan manusia. Hal ini menyebabkan banyak perubahan dalam dunia jurnalisme, baik dalam hal bagaimana berita dilaporkan maupun bagaimana masyarakat umum mengkonsumsi informasi.

Keuntungan utama bagi jurnalis elektronik adalah kecepatan. Melalui berbagai platform online, termasuk media sosial, situs web berita, dan aplikasi seluler, informasi dapat dibagikan secara real time. Hal ini memungkinkan publik untuk mendapatkan informasi baru dengan lebih cepat dan sederhana. Jurnal elektronik juga menyediakan berbagai media untuk menyajikan berita, termasuk teks, gambar, video, dan audio. Hal ini membuat informasi lebih mudah dimengerti dan diakses oleh masyarakat umum. Jurnalisme elektronik memungkinkan masyarakat umum untuk berpartisipasi dan berinteraksi dalam proses jurnalisme. Masyarakat dapat memberikan komentar, kritik, dan saran terkait berita yang diberitakan. Hal ini meningkatkan akuntabilitas dan transparansi media.

Namun, jurnalis elektronik juga memiliki beberapa kelemahan dan kesulitan. Masalah yang paling signifikan adalah masalah pengecekan fakta. Di era digital, ada banyak sekali informasi yang tidak dapat diandalkan yang tersedia. Hal ini membuat masyarakat umum lebih rentan terhadap informasi yang salah dan palsu. Jebakan lainnya adalah menipisnya sumber media tradisional. Banyak orang di era digital beralih ke media internet untuk mendapatkan informasi. Hal ini menyebabkan pendapatan dari iklan dan penjualan Alquran menurun.

Dalam konteks informasi yang salah, kredibilitas dan keandalan menjadi sangat penting bagi jurnalis elektronik. Jurnalis dan media harus mampu menyeimbangkan antara objektivitas dan ketajaman informasi. Jurnalisme elektronik memainkan peran penting dalam memberikan informasi kepada publik di abad ke-21 ini. Dalam banyak situasi, jurnalis elektronik harus terus memantau kredibilitas dan kualitas mereka untuk memastikan penerimaan publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun