outsourcing yang sudah tidak asing ditelinga kita tentunya, dan dalam kehidupan sehari-hari pun kita akan dapat dengan mudah menemui tenaga kerja outsourcing di berbagai tempat, seperti di daerah perbelanjaan, instansi maupun lembaga serta daerah perkantoran. Tenaga kerja outsourcing sendiri memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang kelengkapan kebutuhan yang dibutuhkan oleh beberapa sektor yang sudah disebutkan diatas. Umumnya tenaga kerja outsourcing disediakan oleh perusahaan- perusahaan yang memang bergerak dalam penyediaan tenaga kerja outsourcing, dan perusahaan penyedia sudah memiliki rangkaian kerja sama dengan berbagai pihak yang membutuhkan. Beberapa tenaga outsourcing yang kerap kita jumpai meliputi layanan parkir dan layanan kebersihan.
Dewasa ini kita mengenal istilah tenaga kerjaMelihat bagaimana pentingnya outsourcing dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sebagai penikmat layanannya juga harus peka terhadap mereka, seperti contohnya adalah dengan tidak memperlakukan mereka semena-mena, maksudnya disini adalah menempatkan mereka tenaga kerja outsourcing sebagai tenaga kerja secara umum seperti yang lainnya, karena penulis kerap kali menemukan ketidakadilan yang dialami oleh tenaga kerja outsourcing sehingga hal ini menimbulkan berbagai polemik didalamnya. Penulis juga menyadari betul bahwa hakikatnya keberadaan tenaga outsourcing memberikan dampak yang cukup besar bagi sektor- sektor penting yang ada di kehidupan sehari-hari, bayangkan saja apabila saat kita datang ke pusat perbelanjaan dan di dalamnya tidak ada petugas parkir yang membantu ataupun bagaimana jika kita masuk ke pusat perbelanjaan namun menemui kondisi toilet yang sangat kotor, bukankah hal tersebut akan menimbulkan ketidaknyamanan? Maka dengan demikian artikel ini akan mengajak para pembaca untuk mengenal lebih dalam terkait tenaga kerja outsourcing sekaligus mengetahui bagaimana proses rekruitmen dan masa depan tenaga kerja outsourcing di Indonesia.
Menurut para ahli, rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak, dan mengidentifikasi sejumlah besar orang, baik internal maupun eksternal, sebagai calon tenaga kerja potensial dengan karakteristik tertentu yang ditetapkan dalam rencana sumber daya manusia (Samsudin, 2006). Dubois dan Rothwell dalam Widodo (2014) menjelaskan bahwa terdapat empat tahapan dalam proses rekruitmen pegawai yaitu:
- Memperjelas posisi untuk diisi melalui perekrutan
Pada tahap ini perusahaan menentukan rekrutmen dengan konsep yang berbeda. Konsep pertama dalam perekrutan yaitu melakukan rekrutmen secara terus-menerus tanpa mengidentifikasi jumlah posisi yang sedang kosong. Sebaliknya, konsep kedua yaitu melakukan rekrutmen untuk mengisi lowongan yang ada dengan menentukan posisi kosong dan kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut.
- Memeriksa dan memperbaharui uraian pekerjaan, serta spesifikasi pekerjaan untuk posisi yang dibutuhkan.
Pada tahap ini perusahaan mendeskripsikan pekerjaan untuk mempermudah pelamar dalam memahami posisi pekerjaan yang dilowongkan. Uraian pekerjaan berisikan penjelasan terkait tugas-tugas yang akan dikerjakan oleh calon pegawai saat bekerja di perusahaan. Tahap ini menjadi penting karena akan mempengaruhi proses seleksi dan penempatan calon pegawai yang terpilih pada posisi yang sesuai dengan kualifikasi dan keahlian yang dimiliki.
- Mengidentifikasi sumber-sumber tenaga kerja
Sumber tenaga kerja dapat berasal dari dalam (internal) atau luar perusahaan (external). Menurut Widodo (2014), rekrutmen internal dinilai memaksimalkan ROI perusahaan karena dapat meningkatkan karir pegawai dan meminimalisir penggunaan waktu untuk orientasi dan pelatihan pegawai baru, namun kekurangannya adalah adanya keterbatasan dalam mendapatkan kandidat yang berpotensi untuk menciptakan ide dan konsep baru. Untuk menentukan sumber-sumber tenaga kerja tersebut, tentu perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan organisasi.
- Memilih cara komunikasi yang paling efektif dan menarik pelamar yang memenuhi syarat
Pada tahap ini biasanya melibatkan pemasaran perusahaan. Praktisi sumber daya manusia perlu melakukan komunikasi yang akrab dengan sumber-sumber pelamar kerja dengan mensosialisasikan perusahaan antara lain bisa dilakukan dalam bursa kerja, kunjungan ke kampus, open house recruitment, presentasi kepada kelompok-kelompok sasaran, pegawai yang magang, dan program kerja sama antara lembaga pendidikan dan perusahaan. Perusahaan harus bisa membranding bahwa perusahaannya adalah tempat yang tepat dan bagus untuk bekerja.
Fakta Terkait Rekruitmen Tenaga Kerja Outsourcing
Pada faktanya proses rekrutmen tenaga kerja outsourcing seperti contohnya pada seleksi rekuitment pada PT Trikarya Cemerlang sudah berpedoman pada visi misinya yaitu menciptakan SDM yang produktif dengan merekrut tenaga kerja yang teliti dan teruji. Keberhasilan PT Trikarya Cemerlang dalam melakukan rekrutmen dapat dibuktikan dengan memiliki jumlah karyawan yang mencapai lebih dari 16.800 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada proses rekrutmen yang PT Trikarya Cemerlang akan menyeleksi dalam berbagai tes yang meliputi meliputi tes tertulis, wawancara dan tes kesehatan. Pemberian pembinaan, training teori dan training praktek juga diberikan sebagai upaya dalam menghasil tenaga kerja yang berkompeten. Akan tetapi dalam Proses calon karyawan pada PT Trikarya Cemerlang dalam pelaksanaanya juga mengalami hambatan, Hambatan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan rekuitmen tenaga kerja outsourcing PT Trikarya Cemerlang Menurut Ibu Dewi Prasetyowati sebagai SPV Rekrutmen PT Trikarya Cemerlang mengatakan bahwa: kurang nya efisiensi waktu karena membutuhkan waktu yang lama dalam menyeleksi puluhan ribu berkas lamaran yang masuk, kemudian juga terdapat kesulitan mencari calon karyawan yang sesuai dengan standarisasi PT Trikarya Cemerlang , serta juga terdapat kesulitan dalam mendapatkan calon karyawan yang domisilinya sesuai dengan lokasi proyek tempat kerja.
Rekomendasi
Jika dilihat pada proses rekrutmennya tenaga outsourcing PT Trikarya Cemerlang yang mengalami kendala dan tantangan yang telah dijelasakan diatasnya. Sehingga dari berbagai kendala tersebut kami sebagai penulis memberikan saran dalam mengatasinya yaitu dengan membuka lowongan kerja di internet dan juga menyebar brosur karena PT Trikarya Cemerlang yang tersebar di berbagai kota sehingga akan lebih mudah untuk dijangkau dalam mencari karyawan. Kemudian juga menyeleksi calon tenaga kerja dan menginput berkas karyawan yang sesuai dengan standarisasi perusahaan kedalam sistem HRD (TOAS) berdasarkan domisili calon karyawan yang hal itu akan lebih mudah untuk menyeleksi sesuai domisili dan tidak menghabiskan banyak waktu.Â