Mohon tunggu...
Vita Fitriana Awaliyah
Vita Fitriana Awaliyah Mohon Tunggu... Apoteker - pembelajar seumur hidup

semoga senantiasa memberi kemanfaatan bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bertanam Sebagai Sarana Bersyukur Kepada Sang Pencipta

8 Juli 2020   00:32 Diperbarui: 8 Juli 2020   00:42 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang lebih 158 spesies tanaman terjajar rapi mulai dari tanaman herbal hingga tanaman hias dapat ditemui di halaman rumah ibu Imroatun. Bertanam memang sudah  hobi beliau sejak  tahun 2017. Seiring berjalannya waktu, tanaman yang dikoleksi juga semakin banyak. Jenis terbanyak yang dikoleksi yakni tanaman anggrek.

Tanaman yang ada merupakan hasil membeli maupun pemberian  orang lain "Beberapa memang membeli, ada yang dikasih juga karena tau kalau saya suka tanaman, kemudian saya kembangbiakkan sendiri hingga menjadi banyak" tutur ibu 2 anak tersebut. Saat ditanya tempat mendapatkan tanaman, ibu Imroatun menjawab bahwa tanaman yang ada didapatkan di sekitar rumah maupun dari daerah lain seperti mojokerto, jombang, surabaya, kediri, dan malang.

Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi

Menjadi seorang guru taman kanak-kanak tidak membuat ibu Imroatun kehilangan waktu untuk bertanam. Setiap pagi dan sore hari beliau selalu meluangkan waktu untuk menyiram tanaman. Adanya pandemi covid-19 dan anjuran dirumah saja akhir-akhir ini membuat ibu Imroatun memiliki waktu lebih untuk merawat tanamannya. Saat ditanya mengenai media tanam yang digunakan, beliau menjawab memakai sekam bakar, pasir, serabut kelapa, kompos, dan tanah.

Tanaman yang ada diletakkan di halaman rumah. Jenis lidah mertua dan puring disusun berjejer di teras rumah, sedangkan untuk jenis anggrek, tanaman sukulen, dan miana diletakkan pada rak kayu sehingga terlihat rapi. Hal tersebut membuat rumah ibu Imroatun terlihat sejuk. Meskipun memiliki banyak tanaman, beliau selalu menjaga kebersihan dan kondisi tanaman, sehingga rumah tetap bersih.

Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi

Selain memang sudah hobi, bertanam bagi ibu Imroatun juga merupakan cara untuk mengurangi stress, melatih kesabaran, dan sebagai sarana untuk bersyukur kepada Allah. "Dengan bertanam, saya jadi semakin bersyukur karena banyaknya nikmat dari Allah. Melihat tanaman tumbuh, berbunga, dan berbuah itu sudah senang sekali" ucap ibu Imroatun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun