Ayat tersebut menunjukkan bahwa persatuan yang banyak tidak bermanfaat jika kemaksiatan tersebar di antara mereka. Maksiat yang di maksud adalah menyatukan barisan mereka bersama orang-orang yang membenci ajaran Nabi Muhammad SAW, karena sikap tepat terhadap mereka adalah memberikan nasihat bukan mendiamkan kesalahan.
Solusi untuk masalah yang ketika ini adalah dengan membersihkan diri dari dosa terutama kesyirikan dan kembali mentauhidkan-Nya
Contoh kecil pembentukan pribadi yang peduli tentang eksistensi Al-Qur'an dan Hadist yakni, ketika muncul suatu masalah yang berkaitan dengan islam, langkah awal yang dilakukan adalah dudukan masalah itu kita pelajari, menemukan jalan keluar dengan menurut petunjuk Al-Qur'a dan Hadist. Dari situ, maka terciptalah pribadi yang mampu menyikapi berbagai  masalah kemodernan saat ini. Pembelajaran awal untuk memuali menegakkna diri di atas Al Qur'an dan Hadist sebagai pedoman hidup dan itulah yang menjadi kekuatan awal melawan orientalisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H