Mohon tunggu...
Vita Achmada
Vita Achmada Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya

Saya merupakan Mahasiswa aktif yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar pada isu-isu Politik, Sosial, Ekonomi, Budaya di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketimpangan Gender dan Patriarki yang Masih Lekat, Bagaimana Indonesia dapat Mewujudkan Genderless Society?

7 April 2024   12:55 Diperbarui: 7 April 2024   13:23 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Intentilia, A. A. M. (2020). Analyzing Patriarchy, Political Participation, and Active Citizenship in ASEAN. Intermestic: Journal of International Studies, 5(1), 12. https://doi.org/10.24198/intermestic.v5n1.2

Irma Sakina, A., & Dessy Hasanah Siti, dan A. (n.d.). Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. http://www.jurnalperempuan.org/blog2/-akar-

Kartini, A., Al-Choeriyyah, M., Tasikmalaya, C., & Maulana, A. (2019). REDEFINISI GENDER DAN SEKS. In Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman (Vol. 12, Issue 2).

Penghitungan, K. (n.d.). Indeks Ketimpangan Gender.

Sasongko, S. S. (2008). Modul 2 Konsep dan Teori Gender.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun