Mohon tunggu...
Novita Allemagne Camrone Pasaribu
Novita Allemagne Camrone Pasaribu Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Bahasa Jerman, Universitas Negeri Medan. suka mempelajari bahasa asing, suka warna pink & ungu. sangat tertarik untuk mengunjungi objek-objek wisata terkhusus yang ada di Indonesia. Punya impian untuk bisa menginjakkan kaki ke Jerman. penggemar Newpeterpan & Geisha. resmi menjadi My Geisha Medan sejak 27 Maret 2010

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

GEISHA, me and My Geisha Medan

16 Mei 2010   16:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:10 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari video clip lagu jika cinta dia yang tidak saya kenal siapa itu GEISHA, yang saya pikir itu penyanyi solo wanita pendatang baru karena GEISHA yang sering dikenal orang kan gadis-gadis jepang trus cowok-cowoknya hnya pengiring saja. saya lihat video clipnya keren, vocalisnya juga cantik trus saya suka banget pas adegan itu cewek pake baju dress yang ada dalam bath tub. Ternyata setelah baca majalah and nonton TV ternyta GEISHA itu sebuah group Band asal pekan Baru yang memiliki 5 personil.

Pas OL saya lihat seorang teman join FBnya GEISHA. Jadi saya pun mencek isi Fbnya GEISHA tersebut trus saya pun join dech. saya lihat foto-foto mereka, disitulah saya baru tahu siapa nama-nama personilnya GEISHA itu, vocal Momo, drum Aan, keyboard Dhan, bass Nard, Gitar Roby. Sambil melihat-lihat saya cek juga nama-nama FB personilnya, manatahu saya menemukan FB aslinya mereka. Narova Morina (Vocal) Rahmad Ramadhan (keyboard) Nard Geisha (bass) aan Ahmad R (drum) Uda PM (manager) Roby satria geisha (gitar) Otja, saya juga bisa tanya kabar personilnya langsung dari Twitter lho, manager geishaindonesia, MoMo_GEISHA, dhan_geisha, roby_geisha, nardgeisha, tapi aan tidak ada.

saya bertnya kepada seorang teman yang join Fbnya GEISHA di kampus “kamu benar ya fansnya GEISHA?” dia bertanya balik “kamu juga fans tidak dengan GEISHA?” trus dia bilang dia tahu siapa pendiri fansnya GEISHA yang dinamakan My Geisha terkhusus pendiri My Geisha yang berdomisili di medan. Yodah saya bilang mau join sama My Geisha medan tersebut. Teman saya tadi memberi no Hp pendiri My Geisha Medan. Malamnya saya sms yang berisikan ingin join dengan My Geisha Medan. Balasannya tanya nama lengkap dan lain-lain

So saya ikutlah pada pertemuan fans GEISHA medan di sari raos (tempat kumpul rutin My Geisha Medan) jam 14.00 kalo tidak salah seh saya gabung sama My Geisha Medan tersebut pada pertemuan yg ke-3, saya perkenalkan diri, berhubungan agenda rapat hari tersebut membahas tentang jadwal kedatangan GEISHA ke medan jadi kami

berinisiatif buat kompakan kaos sesama My Geisha, cicilan pertama 40rb.

Pertemuan ketiga kami disuruh mencatat nama lengkap, id FB, no HP, dll. saya tahulah nama anggota, ketua, wakil ketua, bendahara, sie. Humas, korlap. Pertemuan kelima saya bayar baju cicilan kedua 40rb. Pertemuan keenam saya bayar uang kas 10.000 (2 bln). Pada akhirnya tidak sia-sia perjuangan saya selama ini setiap hari minggu kumpul di sari raos tanpa pembritahuan kepada ortu bahwa selama ini saya gabung dengan fansnya GEISHA. Alasan tidak memberitahu ortu karena mereka tidak suka kalau kami (anak-anak mereka) punya kegiatan yang berhubungan dengan perkumpulan group band.

Berbuah dengan indah karena tgl 27 Maret 2010 kami My Geisha Medan bisa bernafas lega karena kami sudah resmi menjadi My Geisha Medan bukan hanya sekedar fans simbolik saja yang ada di FB tapi RESMI. it is my awesome day coz I can meet with my lovely band, GEISHA. first day with GEISHA & My Geisha Medan. Kami (My Geisha) mau menyambut kedatangan GEISHA so kami kumpul semua di bandara Polonia mulai pkl 10.00-12.30, saya dapat kaos berwarna merah dari korlap dan segera berganti pakaian di Toilet bandara yang uju bile jauh euy jaraknya dari kedatangan dalam negeri. great benar-benar tidak percaya saya bisa langsung menatap muka mereka pas di bandara kami pun foto-foto dech. Lanjut ke grand aston berharap bisa ketemu lagi dengan mereka tapi tidak kunjung tiba akhrnya kami putuskan bagi 2 kelompok : 1. Kelompok ke tembung city (tempat kami bakal diresmikan) 2. Kelompok Tinggal di grand aston untuk memastikan apakah GEISHA akan datang. saya masuk dalam kelompok 1, so kami harap-harap cemaslah karena kami tunggu kedatangan GEISHA benar-benar lama euy.

Akhrnya yang ditunggu-tunggu pun datang, wew wunderbar, can’t believe bisa lebih dekat lagi dengan personil GEISHA cuy. kami pun foto-foto, minta tanda tangan sebayak-banyaknya, potong tumpeng oleh Vocalis sebagai tanda peresmian My Geisha Medan yang diserahkan kepada ketua trus makan bareng juga cerita-cerita. Peresmian My Geisha Medan mulai pkl 16.00-17.30 di Tembung (rumah sie.humas), selesai acara peresmian personil pun cabut melanjutkan perjalanan mereka. Berhubungan karena hasrat nonton konser kami besar, jadi kami putuskan malam untuk berkumpul lagi di Paladium. Karena konsernya akan dimulai mid nite jadi saya pun mandi & dinner d kost korlap mulai pkl 18.00-20.00, pkl 19.00 saya dapat telp dr sie.humas bahwa kami harus cepat datang. saya pun heran dan bertanya kenapa juga harus cepat-cepat kumpulnya padahal jelas-jelas kan konsernya akan dimulai mid nite tapi apa boleh buatlah sebagai anggota yang baik kami pun berangkat dengan masih mengenakan kaos yang sama (untung sudah sempat dijemur sebentar) jadi tidak bau lagi tapi tidak masalah demi my fave band, GEISHA gitu lho. Menuju Merdeka walk melihat acara yang berlangsung di sana sambil cari muka My Geisha karena kami haus jadi beli Minuman, karena tidak kunjung ketemu dengan My Geisha jadi kami putuskan menunggu yang lain di depan grand aston langsung.

Sambil menunggu pasti jiwa nardsis kami pun kumat dilampiaskanlah foto-foto dech. tidak terasa ternyta lama juga kami menunggu, mulai dari seorang ibu yang nyamperin kami dan bertanya acara apa yang ada di merdeka walk, kebaktiankah? Tuweweweng, what? Kami jawab tidak tahu bu, coba lihat saja langsung ke sana. Datang lagi seorang nenek yang lusuh bertanya jalan apa gitu (saya lupa atuh apa yang ditanya) tapi rada merinding juga seh dekat nenek itu. Tapi dengn polosnya saya malah tetap memandang mata nenek tersebut (bisanya pula lupa nasehat my parents) kalau sama orang asing itu tidak boleh lihat mata karena bisa dihipnotis gitu. Hawa was-was pun mulai terasa di antara kami dan punya inisiatiflah kami untuk bergegas pergi meninggalkan si nenek. Kami pun duduk sekitar rumput yang ada satpamnya jadi sedikit rasa safelah kami rasakan sambil mengantuk kami menanti kehadiran yang lain. Tapi ada juga seh hal lucu selagi menunggu bahwa di samping capeknya satpam bekerja, ngatur mobil-mobil yang masuk ke grand aston sempat pula lah satpam joget-joget menikmati alunan music gondang Batak + music internasional yang berasal dari Merdeka Walk. kami menebak pastilah itu satpam suku batak. Walawpun lelah & mengantuk merasuki tubuh kami tetap semangat mengingat bahwa bakal lihat GEISHA perform euy..

Tampaklah mereka mendekati kami dan kami lanjutkan masuk ke dalam gedung. Sebenarnya kami ada 7orang yang bakalan nonton tapi yang 2orang lagi pulang duluan jadi tinggal kami hanya berlima (wonder woman) yang nonton konser GEISHA mulai pkl 00.00-01.30 di entrance Cafe, Grand Aston, kami menghubungi manager memastikan status kami, apakah kami bisa masuk gratis atau harus membayar. Senangnya hati ternyata kami bisa masuk gratis euy tanpa bayar sepersen pun (thanx y manager sudah help us) sewaktu di dalam barulah saya menyadari ternyta begitulah suasana yang sering ada di TV dan film bioskop, lampu kerlap-kerlip, pembicaraan yang harus berlomba dengan music ajep-ajep, wanita dengan busana seksi, ac dingin yang beradu dengan asap rokok. Rasa sesak dan sedikit merinding merasuki tubuh tapi itu semua tidak penting dan harus diabaikan dari pikiran karena yang terpenting itu adalah konser GEISHA. Tedeng, mulailah konsernya dan kami para wonder woman pun mendekat melihat GEISHA konser. Wew, betapa senangnya hati bisa melihat perform langsung. Ka roby mendekat and membagikan pick gitar sama penonton tapi sayang sekali saya tidak dapat, belum beruntung and sedikit kecewa juga karena ada gangguan selama nonton konser (yang tidak perlu disebutkan di sini) karena bisa-bisa saya dituntut pula nanti, hehhehehe.

Wah, selesai konsernya pkl 01.30 kami pun langsung bubar karena sudah pada merinding kedinginan dan sesak nafas. Keren, baru x pertama ini saya merasakan pulang pagi, jalanan sunyi euy. Pas di beranda kami berunding, supaya tidak kena marah sama ortu so kami putuskan mengajak inap anggota yang anak kost pulang sama kami yang tinggal dengan ortu. Pulang naik becak sampe rumah pkl 02.00 with korlap nginap di rumah. Di teras sudah menanti my father dengan tampang ngantuk dan kusut yang mungkin pada awalnya berencana menerkam diriku tapi tidak jadi berhubungan saya datang dengan korlap. Badanku capek dan tidak berdaya jadi tidur duluan dari si korlap yang masih asyik mengedit foto tadi untuk dimasukin ke FB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun