A.PENGERTIAN FILSAFAT RASIONALISME
   Rasionalisme adalah aliran filsafat yang menekankan bahwa akal budi dan pemikiran rasional adalah sumber utama dalam  memperoleh pengetahuan. Aliran ini berargumen bahwa pengetahuan yang benar dapat dicapai melalui deduksi logis dan pemikiran analitis, bukan hanya melalui pengalaman indrawi. Dalam pandangan rasionalis, manusia memiliki ide-ide bawaan  yang memungkinkan mereka untuk memahami dunia secara universal dan objektif.
B.SEJARAH FILSAFAT RASIONALISME
1.Awal Mula Rasionalisme Â
Filsafat rasionalisme dimulai pada abad ke 17 dengan tokoh utama seperti Ren Descartes  mengemukakan bahwa satu satunya hal yang tidak dapat diragukan adalah keberadaan pikiran itu sendiri. Pengetahuan yang benar hanya dapat diperoleh melalui akal yang murni dan bukan melalui pengamatan.Â
2. Pengaruh Spinoza dan Leibniz Baruch Spinoza melanjutkan tradisi rasionalisme Descartes dengan menyarankan bahwa alam semesta ini dapat dipahami secara rasional, dan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dapat dijelaskan dengan prinsip-prinsip rasional yang bersifat matematis.
3. Perkembangan Rasionalisme dalam Pemikiran ModernÂ
rasionalisme tetap menjadi salah satu pilar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan filsafat, terutama dalam bidang logika, matematika, dan teori pengetahuan.
C.PEMIKIRAN TOKOH RASIONALISME
Rene Descartes yang mendirikan aliran rasionalisme berpendapat, bahwa sumber pengetahuan yang dapat dipercaya adalah akal. Hanya pengetahuan yang diperoleh lewat akal lah yang memenuhi syarat yang dituntut oleh semua ilmu pengetahuan ilmiah. Dengan akal dapat diperoleh kebenaran dengan metode deduktif, seperti yang dicontohkan dalam ilmu pasti.
Tokoh-Tokoh Rasionalisme adalah:
1.Blaise Pascal
2.Cristian Wolf
3.Rene Descartes
4.Baruch Spinoza
5.W Leibnitz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H