Mohon tunggu...
Visto Kartika
Visto Kartika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Native Pacemaker" dan Gagal Jantung

25 November 2017   12:07 Diperbarui: 25 November 2017   14:16 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita mendengarkata "Pacemaker", yang terlintas di pikiran kita adalah alat pacu jantung yangdigunakan oleh orang yang memiliki penyakit jantung seperti gagal jantung untukmembuat irama jantungnya normal kembali. Padahal pacemaker bukan hanya berartialat yang dibuat manusia yang biasanya diletakan di dada untuk mengontrol iramajantung bagi orang yang memiliki irama jantung tidak normal. Di dalam tubuhkita juga ada pacemaker alamiah yang mengontrol irama jantung. Ada 4 jenispacemaker, yaitu:

Nodus SA terletak dalam dinding lateral superior dari atrium kanan tepatdisebelah bawah dan sedikit lateral dari lubang vena cava superior. Nodus SA"menyetrum" secara berkala untuk menyebabkan jantung berdenyut dengan iramateratur, sekitar 60 - 70 denyutan permenit pada saat tubuh beristirahat.

Nodus AV adalah daerahkecil jaringan khusus di dalam dinding di antara atrium kanan dan ventrikelkanan. Nodus AVdapat menghasilkan impuls dengan frekuensi40 - 60 denyutan permenit.Oleh karena AV Nodemengeluarkan impuls lebih rendah, maka dikuasai oleh Nodus SA yang mempunyaiimpuls lebih tinggi. Bila Nodus SA rusak, maka impuls akan dikeluarkan oleh NodusAV.

Berkashisadalah pita otot dan serat saraf yang berjalan padaseptum di antara kedua ventrikel, mencapai apeks jantung dan di bagi menjadidua cabang utama, satu untuk tiap ventrikel yang terbagi menjadi beberapacabang kecil di dalam dinding ventrikel.

Serabutpurkinje merupakan bagian ujung dari bundle branch bertugas menghantarkanimpuls menuju lapisan subendokard pada ke dua ventrikel, sehingga terjadidepolarisasi yang diikuti kontraksi ventrikel sel -- sel pacemaker disubendokard ventrikel dapat menghasilkan impuls dengan frekuensi 20 - 40 denyutanpermenit. Pemacu - pemacu cadangan ini mempunyai fungsi sangat penting untukmencegah berhentinya jantung saat fungsi Nodus SA sebagai pacemaker utamaterganggu dengan cara mengambil alih fungsi pacemaker.

Apayang terjadi jika pacemaker kita ada yang tidak bekerja? Jelas jika salah satupacemaker kita tidak berfungsi, maka terjadi juga penurunan irama jantung kita,memang ke empat pacemaker ini saling back up. Walaupun begitu, tetap sajaterdapat penurunan irama jantung yang biasa disebut aritmia. Dan ternyataaritmia adalah penyebab gagal jantung. Pada kesempatan ini, kita akan membahashubungan gagal jantung dan ke empat pacemaker kita. Jadi, pertanyaan besarnyaadalah apakah jika pacemaker kita ada yang tidak berfungsi, maka kita akanterkena gagal jantung?

Sebelumkita membahas lebih lanjut, penulis ingin menekankan bahwa jika ada pacemaker yang tidak berfungsi, walaupun satusaja, maka ada kemungkinan untuk terkena gagal jantung. Kenapa demikian? Karenake empat pacemaker kita membentuk sistem konduksi jantung yang mana bagaimanadenyutan jantung kita terjadi, seperti yang bisa dilihat oleh EKG / ECG.Elektrokardiogram(ECG) merupakan suatu prosedur diagnostik untuk memeriksa ada tidaknyakomplikasi atau kelainan dengan aktifitas kelistrikan jantung. ECG akan menterjemahkanaktifitas kelistrikan jantung kedalam jejak baris yang dapat digunakan olehdokter untuk mendeteksi abnormalitas detak dan ritme jantung.

Nodus SA: P Wave

Dalam kondisi normal, aktivitas listrik secaraspontan dihasilkan oleh nodus SA. Impuls listrik ini disebarkan ke seluruhatrium kanan, dan melalui Berkas Bachmann ke atrium kiri untuk merangsangmiokardium dari atrium berkontraksi. Konduksi impuls listrik di seluruh atriumterlihat pada ECG sebagai gelombang P. Ketika aktivitas listrik menyebar keseluruh atrium, ia bergerak melalui jalur khusus, yang dikenal sebagai internodal tract, dari nodus SA ke nodus AV.

Nodus AV dan Berkas His: PR Segement

Nodus AV berfungsi sebagai delay penting dalamsistem konduksi. Tanpa penundaan ini, atrium dan ventrikel akan berkontraksipada saat yang bersamaan, dan darah tidak akan mengalir secara efektif dariatrium ke ventrikel. Keterlambatan dalam nodus AV muncul sebagai segmen PR padaECG, dan repolarisasi atrium dapat diwakili oleh segmen PR. Bagian distal dari nodusAV dikenal sebagai bundel his atau berkas his. Berkas his pecah menjadi duacabang di septum interventrikular: cabang berkas kiri dan cabang berkas kanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun