Suatu hari, saya membayangkan sebuah percakapan imajiner tentang masa depan Indonesia khususnya siapa nanti yang akan menjadi presiden terpilih menggantikan SBY.
T (Tanya) dan J (Jawab)
Sore hari yang cerah. Saya berada di warung angkringan disebuah sudut kota Yogya. Menikmati segelas kopi panas dan beberapa tempe goreng dan sate daging sapi. Seorang teman berada disamping saya sedang menikmati segelas tape ketan panas dan makan nasi kucing.
T: Mas, kira-kira nanti yang menjadi presiden selanjutnya yang memenangi pemilu 2014 siapa ya? Kan banyak tuh calonnya. Ada Wiranto, Prabowo, Megawati, Jokowi, Gita Wirjawan, Rhoma Irama, trus itu adiknya Ani Yudhoyono.
J: Jawaban saya gampang mas. Lihat saja alur NOTO NOGORO, Sukarno, Suharto lalu jeda (Habibie, Gus Dur, Megawati) sekarang Yudhoyono.
Yang masuk hitungan itu yang masa jabatannya 5 Tahun lebih. Lihatlah Sukarno 20 Tahun. Suharto 38 Tahun. Yudhoyono 10 Tahun.
T: Trus next, GO? begitu?
J: Yup. Betul sekali.
T: Siapa mas? GO itu??
J: Hehehe yang punya nama pakai G siapa? (saya kok balik tanya)
T: meGawati? Gita Wirjawan?