Eizper Chain adalah game NFT karya anak bangsa yang mengusung genre action RPG dengan empat jenis NFT: hero, NPC, monster, dan senjata. Game ini menawarkan sistem persenjataan multi-tier yang langka di antara game play-to-earn. Kelebihan utama Eizper Chain adalah model free-to-play, memungkinkan pemain memulai tanpa modal. Dibangun di ekosistem blockchain Solana, versi beta-nya dirilis pada Maret lalu, dan tim Eizper Chain kini sedang mengembangkan versi mobile bersama Agate.
Battle of Guardians adalah game pertarungan berbasis NFT yang dibuat oleh studio indie di Denpasar, Bali, yang memadukan elemen dari permainan seperti Tekken dan Street Fighter. Game ini dikembangkan menggunakan Unreal Engine di jaringan Solana dan menawarkan lebih dari 40 karakter yang dapat dimainkan secara gratis. Pemain memiliki kemampuan untuk mensintesis karakter menjadi versi yang lebih kuat, meskipun fitur ini membutuhkan investasi uang/berbayar. Saat ini, game ini masih dalam tahap pengembangan, namun versi beta-nya sudah bisa diunduh di itch.io dan baru-baru ini menarik perhatian sebagai salah satu judul yang dipertandingkan dalam Piala Presiden Esports 2022.
Agate, salah satu studio game terkemuka di Indonesia, telah meluncurkan game NFT ambisius berjudul Mythic Protocol. Berbeda dari banyak game NFT lainnya, Mythic Protocol tidak menekankan aspek play-to-earn, melainkan lebih fokus pada gameplay yang menarik, dengan penggunaan blockchain sebagai nilai tambah. Game ini menggabungkan genre action RPG dan roguelite, dan pemain dapat mencoba langsung melalui versi demo yang berjudul Mythic Protocol: Retainer Academy. Â
Evermore Knights adalah game NFT yang dikembangkan oleh studio Nomina Games, terinspirasi oleh JRPG klasik dengan sistem pertarungan turn-based. Game ini memanfaatkan NFT untuk karakter dan senjata, dibangun di atas jaringan blockchain BNB Chain milik Binance. Versi closed beta-nya baru saja diluncurkan pada bulan Oktober lalu. Menariknya, Evermore Knights merupakan bagian dari ekosistem game Web3 yang dikenal sebagai Creo Engine, di mana aset NFT-nya diklaim interoperable dengan berbagai game lain dalam ekosistem tersebut.
Itulah 6 Game NFT yang saat ini dikembangkan di Indonesia hingga 2024 ini. Dengan semakin banyaknya Game NFT yang dikembangkan oleh talenta anak bangsa, harapan untuk pertumbuhan industri game di Indonesia sangatlah besar. Inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para pengembang lokal tidak hanya meningkatkan kualitas permainan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi komunitas gamer. Dengan dukungan dari pemerintah, investor, dan komunitas, diharapkan game NFT buatan Indonesia dapat bersaing di pasar global, menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dan inovasi terus-menerus, kita dapat berharap bahwa industri game di Indonesia akan terus berkembang, memberikan pengalaman bermain yang menarik, serta meningkatkan kesejahteraan para pengembang dan pemainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H