Berpikir adalah proses proses yang berlangsung secara alami bagi setiap orang. Setiap manusia memiliki naluri untuk memenuhi segala kebutuhannya. Manusia dianugerahi akal oleh sang pencipta. Akhir dari hasil pikiran baik positif maupun negatif, memuaskan atau mengecewakan semua tergantung pada proses berpikir kita.
     1. Berpikir Secara Dangkal.                        Â
Orang-orang seperti ini cenderung melihat sesuatu hanya pada permukaan saja. Mengambil keputusan tanpa pemahaman yang luas. Contohnya, seseorang yang melihat sesuatu indah atau bagus langsung membelinya tanpa berpikir fungsi atau kualitasnya.Â
    2. Berpikir Secara Mendalam                             Â
Orang-orang seperti ini justru kebalikan dari orang yang berpikir secara dangkal. Cara berpikir secara mendalam yaitu berusaha memahami suatu masalah terlebih dulu sebelum memutuskan akhirnya. Cara berpikirnya menguji secara detail fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang mau diselesaikan. Contohnya, seseorang melihat sesuatu yang indah dan ingin membelinya namun ia tak hanya melihat tampilan luarnya saja ia juga memperhatikan bahan dan kualitasnya dan fungsinya.
  3. Berpikir Secara Cemerlang                       Â
Orang-orang yang berpikir seperti ini tidak hanya memahami fakta namun mereka mendalami semua hal yang berkaitan dengan fakta tersebut. Contohnya, seseorang yang melihat sesuatu yang indah dan ingin membelinya, ia tidak hanya melihat keindahan, kualitas maupun fungsinya namun ia juga benar-benar memikirkan itu sesuai kebutuhannya dan juga sesuai dengan keuangannya. Â Â Â Â Â
Dan dari sini dapat kita simpulkan bahwa berpikir adalah jembatan menuju sebuah tindakan. Maka dari itu kita perlu memperhatikan cara kita berpikir dan juga berpikir sebelum bertindak itu penting. Â Â Â Â
Think Higher.Â
Feel Deeper.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H