Mohon tunggu...
Vischa CandraSuparno
Vischa CandraSuparno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi - UIN Jkt

Mahasiswa Jurnalistik, FDIKOM, UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Boikot McDonald's: Dampak Bagi Para Karyawan dan Para Pengunjung

4 Januari 2024   17:33 Diperbarui: 4 Januari 2024   17:34 1973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Difoto Secara Langsung (Dokpri)

Mereka tidak bersalah atas kebijakan perusahaan mereka hanya bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tetapi setelah berita terbaru terkait McDonald's yang saya baca beritanya terkait tentang PT. Rekso Food selaku pemegang waralaba McDonald's yang ada di indonesia ikut menyumbangkan bantuan kemanusian sebanyak 1,5 milyar untuk warga palestina yang terkena dampak dari konflik yang terjadi. saya mencoba untuk mengkonsumsi kembali McDonalad's 

Sementara itu, kita juga mendengarkan pandangan dari salah satu pengunjung McDonald's yang telah mengambil keputusan untuk mendukung boikot. Putri, seorang pengunjung  yang sering mampir ke McDonald's untuk menyantap hidangan cepat saji, menjelaskan alasannya untuk berpartisipasi dalam boikot. "Saya ingin memberikan suara saya sebagai konsumen. 

Saya peduli dengan etika perusahaan dan dampaknya terhadap lingkungan," kata putri. "Saya yakin bahwa hanya dengan menunjukkan ketidak setujuan kami, perusahaan akan merasa tertekan untuk membuat perubahan yang lebih positif dan lebih bijak lagi. Saya juga berharap McDonald's memberikan klarifikasi lebih lanjut agar kita bisa membuat keputusan yang tepat sebagai konsumen. 

Boikot terhadap McDonald's dengan klaim terkait Zionis yang telah memicu serangkaian dampak merata di berbagai kalangan masyarakat. Dari pemotongan jam kerja, pengurang karyawan,karyawan yang resign, hingga dampak ekonomi lokal yang meluas, gerakan ini telah membuka diskusi tentang peran perusahaan dalam konteks isu-isu politik global. 

Meskipun banyak yang mendukung boikot ini sebagai bentuk protes dan solidaritas, penting untuk diingat bahwa para karyawan dan pengelola kepentingan lainnya juga turut terdampak oleh keputusan ini. Dengan situasi yang terus berkembang, penting untuk melihat bagaimana pihak-pihak terkait merespon dan apakah ada upaya untuk mencari solusi yang dapat mengatasi dampak yang terjadi saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun