Mohon tunggu...
Visca dwi amanda
Visca dwi amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro jurusan Ilmu Komunikasi dengan penjurusan jurnalistik. Mulai menjadi mahasiswa di Universitas Diponegoro pada tahun 2019 dan saat ini masih menjadi mahasiswa. Tertarik pada bidang musik dan juga budaya, terutama budaya tradisional Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Branding Produk Unggulan sebagai Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia di Desa Gemuh

7 Februari 2023   20:50 Diperbarui: 7 Februari 2023   20:59 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batang (7/02/2023) - Rengginang sudah lama menjadi salah satu produk unggulan yang diproduksi oleh warga Desa Gemuh, salah satunya adalah Mbah Darjumi. Bahkan Rengginang yang diproduksi oleh Mbah Darjumi sudah berjalan selama kurang lebih puluhan tahun sebagai usaha rumahan. Hingga saat ini Mbah Darjumi masih menggunakan bahan yang alami dan alat tradisional untuk memproduksi rengginangnya. Ketan adalah bahan utama dalam pembuatan rengginang dan bumbu yang ditambahkan hanyalah garam untuk menambah cita rasa gurih.

Meskipun sudah berdiri selama puluhan tahun, belum ada upaya untuk menambah nilai jual produk rengginang Mbah Darjumi. Akan tetapi, bahkan setelah puluhan tahun pun belum ada usaha untuk menambah nilai jual Rengginang yang diproduksi oleh Mbah Darjumi tersebut. Yang mana saat ini Rengginang tersebut dijual dengan harga sekitar Rp. 30.000 per kilogram. Setiap 1 kilogram berisi sekitar 30 sampai 40 biji rengginang tergantung ukurannya. Harga ini masih tergolong rendah dengan nilai jual setiap bijinya sekitar Rp. 300.

Kelompok KKN Tim 1 tahun 2023 Desa Gemuh berusaha untuk melakukan branding produk rengginang Mbah Darjumi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual rengginang tersebut. Selain melakukan branding produk, Tim KKN Undip juga membuat banner dan memasukkan lokasi rumah produksi rengginang Mbah Darjumi ke google maps agar lebih mudah ditemukan. Kegiatan lain yang dilakukan adalah membuat merk dagang. Mahasiswa KKN juga membantu untuk mempromosikan produk unggulan Rengginang pada website Desa Gemuh.

Sebagai upaya pemasaran, Tim 1 KKN Universitas Diponegoro Desa Gemuh akan membantu mencarikan pasar agar Rengginang tersebut dapat memiliki pasar yang lebih luas lagi. Dengan pasar yang lebih luas, maka diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menemukan lapangan kerja di rumah produksi. Dengan demikian masyarakat dapat lebih sejahtera.

Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN dibantu oleh kelompok PKK Desa Gemuh dalam proses pendaftaran PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) produk unggulan Desa Gemuh. Selain itu,  kelompok PKK juga membantu untuk pemberdayaan ibu-ibu di Desa Gemuh. Dengan dukungan tersebut, program yang dilakasanakan oleh KKN Tim 1 Universitas Diponegoro ini berjalan dengan lancar dan baik. Yang mana program multidisiplin tersebut sudah terlaksana pada tanggal 2 Februari 2023 dengan judul "Upaya Branding terhadap UMKM Rengginang Desa Gemuh sebagai Produk Unggulan Desa Gemuh".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun