Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ini Cara Jalan-jalan Gratis di Melbourne

20 November 2020   12:38 Diperbarui: 21 November 2020   12:34 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flinders Street Station. Sumber: dokpri

Salah satu pos pengeluaran yang cukup besar saat jalan-jalan adalah transportasi. Beruntung bila tempat yang dikunjungi dapat dijelajah dengan berjalan kaki. Bisa lebih hemat. 

Lebih beruntung lagi, bila tempat yang dikunjungi memberikan fasilitas transportasi gratis. Melbourne, kota kedua terbesar di Australia ini, adalah salah satunya. Jalan-jalan keliling Melbourne bisa dilakukan tanpa mengeluarkan biaya. Caranya?

Tram adalah moda transportasi umum yang paling popular di Melbourne. Cepat, nyaman, aksesnya mudah dan juga ramah lingkungan. Selain itu, tram merupakan cara terbaik untuk berkeliling kota karena jangkauannya yang luas. 

Jaringan tram Melbourne yang mencapai 249 km adalah jaringan tram paling besar di dunia. Jumlah tramnya pun tak tanggung-tanggung, mencapai 500 unit.

City Circle Tram dengan warna merahnya yang khas. Sumber: dokpri
City Circle Tram dengan warna merahnya yang khas. Sumber: dokpri
Tram tak hanya fungsional, tetapi juga merupakan ikon Melbourne. Tram memiliki sejarah yang panjang di Melbourne. Tram sudah beroperasi di Melbourne sejak tahun 1885. Perkembangannya sangat pesat, dalam waktu 50 tahun terbangun rel sepanjang 75 km dan jumlahnya mencapai 1200 unit. Keberadaannya sempat hampir hilang. 

Namun, untungnya tak seperti di Sydney, tram tetap ada dan bertahan di Melbourne hingga saat ini. Ada beberapa teori tentang hal yang "mengancam" keberadaan tram. Ada yang berteori karena kekuatan perusahaan minyak dan mobil/bis, sehingga mereka ingin menyingkirkan tram dan menggantikannya dengan mobil/bis. Juga keberadaan mobil mengakibatkan tram harus berbagi tempat di jalan. 

Pada tahun 1910-an dimana penggunaan mobil berkembang pesat, sehingga mula timbul kemacetan. Tram banyak disalahkan. Teori lainnya adalah karena tingginya tingkat kecelakaan di tram.

Mengapa Melbourne bisa mempertahankan tram-nya? Salah satunya adalah karena jalan-jalan di Melbourne dibangun lebih lebar dibanding jalan-jalan di Sydney. Sehingga memungkinkan tram dan mobil berada bersama di jalan tanpa terlalu menimbulkan kemacetan. 

Alasan lainnya juga karena Melbourne ingin memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada. Bila ingin mengganti dengan moda transportasi umum lain, tentunya akan keluar biaya. Jauh lebih mudah untuk memelihara yang ada dibanding mengganti total, apalagi tram juga terbukti berhasil sebagai moda transportasi umum yang dapat diandalkan.

Melbourne memiliki Zona Tram Gratis, baik bagi penduduk setempat maupun bagi pengunjung yang datang. Cakupannya luas, mulai dari Victoria Market, Docklands, Flinders Street dan Federation Square. Untuk berkeliling Melbourne, pilihlah City Circle Tram (Tram nomor 35). Tram dengan warna merah burgundi memiliki jalur yang berhenti di tempat-tempat atraksi wisata Melbourne, dan tentunya gratis. 

Terdapat brosur informasi dan juga peta di dalam tram ini. Tram ini beroperasi setiap 12 menit dari pukul 10 pagi sampai 6 sore (Minggu -- Rabu) dan pukul 10 pagi sampai 9 malam (Kamis -- Sabtu). Berikut adalah beberapa tempat atraksi yang dapat dikunjungi dengan menggunakan City Circle Tram ini:

  • Flinder Street Station. Stasiun kereta ini dibangun tahun 1854 dan merupakan salah satu bangunan ikonik di Melbourne dengan warna kuning khasnya. Stasiun ini juga merupakan stasiun pertama yang dibangun di Australia
  • Immigration Museum
  • Melbourne Observation Deck
  • Melbourne Aquarium
  • Webb Bridge. Jembatan yang dibangun pada tahun 1986 di atas Sungai Yarra ini memiliki bentuk yang unik, sehingga sering menjadi objek fotografi bagi yang berkunjung ke Melbourne

Webb Bridge dengan desainnya yang unik. Sumber: Architravel
Webb Bridge dengan desainnya yang unik. Sumber: Architravel
  • Docklands Park, salah satu taman yang luas, pas untuk istirahat dan juga dilengkapi dengan tempat bermain bagi anak-anak
  • Marvel Stadium, dulunya dikenal dengan nama Etihad Stadium
  • Flagstaff Garden, taman tertua di Melbourne yang dibangun pada tahun 1862. Salah satu taman yang paling banyak dikunjungi.
  • Queen Victoria Market, adalah pasar yang menjadi ciri khas Melbourne. Usianya sudah 142 tahun. Segala macam barang dapat ditemukan di sini, mulai dari sayur mayur, baju, cenderamata dan tak jarang banyak barang unik bisa ditemukan di sini.
  • Melbourne Museum
  • Royal Exhibition Building and Carlton Gardens
  • Princess Theatre
  • Parliament House
  • City Museum
  • Fitzroy Garden and Captain Cook's Cottage. Dibangun pada tahun 1755, Cook's Cottage adalah bangunan tertua di Australia. Aslinya bangunan ini berlokasi di Yorkshire, England dan dibangun oleh orang tua dari Captain James Cook. Pondok ini dibawa ke Melbourne oleh Sir Russell Grimwade pada tahun 1934.

Captain Cook's Cottage. Sumber: dokpri
Captain Cook's Cottage. Sumber: dokpri
  • Forum Theatre
  • Birrarung Marr, adalah taman kota yang lokasinya bersebelahan dengan Federation Square. Nama taman ini berasal dari Bahasa Wurundjeri, yang dulunya menghuni area ini. 'Birrarung' artinya 'sungai kabut' dan 'Marr' artinya 'sisi (sungai)'. Di taman ini kita dapat melihat karya seni instalasi Aborigin.
  • Federation Square, merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi di Melbourne. Lebih dari 2000 acara diadakan setiap tahunnya di sini
  • The Old Melbourne Gaol, dari tahun 1845 sampai 1924 merupakan penjara untuk penjahat yang berbahaya. Sekarang ini dijadikan museum dan pengunjung dapat melihat sel-sel tahanan dan mendengarkan cerita dibaliknya.

Transportasi yang nyaman dan dapat diandalkan sangat penting bagi sebuah kota. Terlebih bila transportasi tersebut dapat diakses oleh semua kalangan. 

Melbourne memberikan fasilitas tram gratis di pusat kotanya, yang merupakan tempat paling padat aktivitas. Hal ini sangat membantu, baik bagi penduduk setempat maupun para wisatawan. Tak heran bila Melbourne selalu masuk dalam daftar kota yang paling nyaman untuk ditinggali di dunia. 

Melbourne sebenarnya adalah kota yang mudah dijelajah dengan berjalan kaki. Keberadaan tram semakin melengkapi kenyamanan berjalan di Melbourne, dimana ketika lelah kita tinggal naik ke tram bisa istirahat, berkeliling dan pastinya gratis. Tak perlu mampir istirahat di caf. Jadi makin hemat, kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun