Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tak Hanya Ada "Sticky Rice", tapi Juga Ada "Sticky Waterfalls" di Thailand

12 Juni 2020   12:48 Diperbarui: 13 Juni 2020   01:44 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bua Tong / Sticky Waterfalls Sumber: dokpri

Turun dulu sampai ke tingkat dua, baru kemudian memanjat naik ke atas. Ada 2 rute yang disediakan, rute yang "biasa" dan rute yang "lebih licin". Keduanya bisa didaki.

Di beberapa tempat disediakan tali untuk membantu saat mendaki. Jangan lupa turun sampai ke tingkat paling bawah. Dari tingkat inilah kita bisa melihat salah satu sisi terbaik dari air terjun ini. Walaupun dari tingkat ini air terjun tidak bisa dipanjat, karena terlalu curam.

Air terjun dilihat dari tingkat kedua Sumber: dokpri
Air terjun dilihat dari tingkat kedua Sumber: dokpri
Kita juga bisa mengunjungi sumber mata air dari air terjun ini. Lokasinya berseberangan dengan lokasi air terjun ini. Tinggal mengikuti jalur yang sudah ditandai dan sampailah pada sumber mata air yang berwarna hijau toska. Mata air ini diberi nama Chet Si, yang artinya mata air tujuh warna.

Selain memiliki aktivitas yang sangat menarik, air terjun ini juga memiliki kisah yang tak kalah menariknya. Dahulu ketika Kerajaan Lanna diserang, raja dan ratunya dibunuh.

Kedua putri mereka, dibawa pergi oleh seorang prajurit untuk bersembunyi. Di tempat persembunyian, mereka membuat taman yang penuh bunga, namun sayangnya mereka kekurangan air. 

Sang putri pun berdoa meminta air. Doanya dikabulkan. Dewi bumi dengan kekuatannya, membuat mata air Chet Si, yang menjadi sumber air bagi air terjun ini. Salah satu nama putri tersebut adalah Bua Tong, yang digunakan sebagai nama dari air terjun ini.

Berada di air terjun ini membuat saya lupa waktu. Keasyikan bolak-balik naik turun air terjun. Seru. Memanjat air terjun ini membuat saya serasa menjadi tokoh karakter yang mempunyai super power. 

Bila waktu kecil (atau malah mungkin pas sudah besar) pernah punya cita-cita jadi Spiderman, Wonder Woman, Superman atau Tarzan, dan belum tercapai (pastinya), datanglah ke air terjun ini biar cita-cita tersebut bisa tercapai. Puas dan bahagia pastinya. Dijamin.

Catatan:

  • Air terjun ini buka setiap hari dari pukul 6 pagi sampai 6 sore. 
  • Tidak perlu tiket masuk, alias gratis.
  • Di lokasi air terjun ini disediakan fasilitas kamar mandi, locker penitipan barang dan juga kios-kios yang menjual makanan dan juga baju (bila lupa membawa baju ganti, bisa beli di tempat).
  • Bawa baju ganti, plastik pelindung kamera atau handphone, sepatu khusus untuk digunakan di air (bila tak ingin mendaki telanjang kaki).
  • Banyak yang menawarkan paket tur ke tempat ini dari Chiang Mai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun