Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Apakah Paprika Penyebab Hangatnya Orang Hongaria?

15 Mei 2020   12:16 Diperbarui: 15 Mei 2020   14:08 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karakter yang bisa dianggap sebagai "hangat" atau juga "rasa ingin tahu" yang tinggi. Mereka juga terbuka, bila mereka sudah merasa dekat dengan seseorang. Mereka bisa bercerita tentang hal-hal yang mungkin bagi orang lain adalah hal yang sangat pribadi. Bila bertamu ke rumah orang Hongaria, pasti akan disambut dengan hangat. Diajak "tur" keliling rumah. Dijamu dengan hidangan yang lengkap.

Orang Hongaria juga terkenal akan ketidaksabarannya. Keterlambatan datangnya bis atau kereta yang hanya hitungan menit, bisa membuat mereka terus-terusan melihat jam.

Ada seorang pemandu wisata di Hongaria yang mengadakan "survey" pendapat orang asing terhadap orang Hongaria. Berikut adalah karakter-karakter orang Hongaria menurut mereka, keras kepala, ramah, jujur, berani mengambil resiko, suka menolong, periang, dermawan, tangguh. (sumber: hungaryphototours.com)

Pendapat dari George Lang membuat saya ingin tahu apakah ada hubungan antara paprika dan karakter orang Hongaria. Berdasarkan penelitian Paul Rozin dan Deborah Schiller dari Universitas Pennsylvania, penggemar cabai adalah orang yang suka bertualang, suka aktivitas yang "berani" dan memiliki resiko tinggi, seperti balap mobil, terjun payung.

Aktivitas yang memerlukan kekuatan mental untuk menaklukan rasa takut. Penggemar cabai juga tergolong yang suka mencoba sesuatu yang baru. Mereka berani mengambil resiko. Hal yang mana bisa dilihat karakter yang penuh keingintahuan atau sebagai karakter yang gampang bosan.

Karakter-karakter penggemar makanan pedas dari hasil penelitian tersebut ada pada karakter orang Hongaria. Sepertinya mendukung "teori" adanya hubungan antara paprika dan karakter orang Hongaria. Tentunya perlu penelitian lebih mendalam untuk memastikannya. Namun yang pasti, saat menikmati "hangatnya" paprika Hongaria, mengingatkan "hangatnya" orang Hongaria.

Saya jadi membayangkan orang Indonesia, yang lebih suka lagi makan makanan pedas. Seperti apakah karakternya? Hal ini juga mengingatkan saya akan pepatah "You are what you eat". Ada benarnya juga ternyata.

Catatan:
Salah satu tempat untuk membeli paprika adalah di The Great Market Hall in Budapest (Nagycsarnok-dalam bahasa Hongaria). Pasar ini juga tempat bersejarah. 

Dibangun pada tahun 1897, dan salah satu pasar terbesar dan terindah di Budapest (Ibukota Hongaria). Di sini bisa ditemukan hampir segala jenis barang. Dari sayur mayur, daging, alat masak, baju, cendera mata dan juga berbagai makanan khas Hongaria. Sempatkan mencoba Langos, cemilan khas Hongaria bila datang ke sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun