"Yantra" yang digunakan dalam Sak Yant ada banyak jenisnya. Beberapa yang terkenal adalah Hah Taew (Lima Garis), Gao Yord (Puncak Budha) dan Paed Tidt (8 arah).Â
Baris pertama berguna sebagai perlindungan di tempat kita tinggal, baris kedua melindungi dari karma buruk, garis ketiga melindungi dari ilmu hitam, baris keempat memberikan keberuntungan, dan baris kelima memberikan karisma bagi pemakainya.
Karena Sak Yant ini memberikan banyak manfaat, maka tak heran ia menjadi salah satu Sak Yant yang popular. Sak Yant Gao yord, dipercaya akan memberikan perlindungan terhadap banyak hal, seperti perlindungan dari serangan fisik maupun perlindungan dari niat jahat. Sedangkan Sak Yant Pae Tidt, yang melambangkan 8 penjuru mata angin, dipercaya memberikan perlindungan pada saat berjalan-jalan. Cocok bagi yang hobinya traveling.
Sejarah Sak Yant sendiri sudah ada sejak dari jaman Ayutthaya, yaitu sejak abad ke-14. Sak Yant digunakan oleh para tentara sebagai perlindungan dan kekuatan dalam menghadapi pertempuran.Â
Sekarang ini, bila mendengar Sak Yant, biasanya orang akan menghubungkan dengan Wat (Wat artinya kuil) Bang Phra. Mengapa demikian? Adalah serorang biksu di kuil ini yang bernama Luang Pho Poen.
Ia adalah murid dari Luang Pu Him Inthasoto, pemimpin biksu di Wat Bang Phra, yang juga ahli Sak Yant. Pada tahun 1953, Luang Pho Poen menyepi ke Kanchanaburi, daerah perbatasan Thailand dan Myanmar. Di daerah tersebut, sering terjadi serangan dari binatang buas, terutama macan. Melihat hal ini, Luang Pho Poen membuat Sak Yant untuk melindungi dari serangan macan, dan ternyata berhasil. Orang yang memakai Sak Yant tersebut terhindar dari serangan macan.
Berita ini segera tersebar. Dan sekembalinya, Luang Pho Poen ke Wat Bang Phra, otomatis menjadikan Wat Bang Phra juga terkenal. Sampai sekarang, di Wat ini masih memberikan jasa pembuatan Sak Yant. Bahkan setiap akhir pekan di bulan Maret, diadakan festival Wai Kru.Â
Baca juga: Warna-warni Asia Tenggara: Overland Trip Thailand-Kamboja
Pada acara ini orang datang ke Wat Bang Phra untuk membuat tato atau "menguatkan" kembali kekuatan tato mereka (Karena kekuatan Sak Yant akan memudar seiring berjalannya waktu, sehingga perlu "dikuatkan" kembali).