Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Daftar Panjang Persiapan ke Machu Picchu

6 Desember 2019   08:30 Diperbarui: 6 Desember 2019   17:59 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan
Salah satu yang kami suka dari Peru adalah makanannya. Tepatnya yang kami sukai adalah Chifa. Chifa adalah hasil perpaduan antara makanan Peru dan Cina, yang dibawa ke Peru karena kedatangan imigran dari Cina pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Imigran asal Cina tiba di Peru untuk bekerja di perkebunan, pertambangan dan pembangunan jalan.

Layaknya perpaduan, chifa menggunakan bahan baik dari Cina dan juga bahan dari Amerika Selatan, seperti nanas dan aji Amarillo (bahan utama yang dipakai dalam masakan Peru, yang dibuat dari cabai kuning).

Chifa/Sumber: Dokpri
Chifa/Sumber: Dokpri
Coca Tea
Coca tea adalah teh herbal yang sebetulnya tidak hanya diminum di Peru, tetapi juga di Bolivia, Ekuador dan Negara-negara Andeania lainnya. Cara memakainya sama seperti teh umumnya, tinggal menuangkan air panas ke daun teh yang sudah dikeringkan.

Coca tea ini dipercaya sebagai cara alami untuk mengatasi altitude sickness. Bisa dengan cara diminum sebagai teh atau juga dikunyah. Baik penduduk lokal maupun pengunjung di Cusco maupun Machu Picchu, biasanya memulai hari dengan meminum Coca tea. Rasanya tak jauh beda dengan teh biasanya. Sekilas mengingatkan akan rasa teh hijau.

Coca Tea/Sumber: Dokpri
Coca Tea/Sumber: Dokpri
Cenderamata
Barang-barang kerajinan di sini banyak yang unik dan menarik. Salah satu yang biasanya "wajib" dibeli adalah produk dari bulu Alpaca. Alpaca adalah sejenis hewan yang mirip dengan llama. Bulu Alpaca sangat cocok untuk dibuat sweater, karena wol dari Alpaca tujuh kali lebih hangat dan kuat dibandingkan dengan wol dari bulu domba.

Penjual souvenir/Sumber: Dokpri
Penjual souvenir/Sumber: Dokpri
Paket tur dari Cusco
Selain Machu Picchu, banyak tempat lain yang juga mempunyai nilai historis dan arkeologis yang luar biasa. Untuk mengunjungi tempat-tempat ini, banyak penawaran tur pulang hari dari Cusco. Kami mengambil Tur Sacred Valley Tour dan Chinchero, dan Tur Moray and Salt Mine . Sehingga berapa lama waktu yang diperlukan tinggal di Cusco, juga tergantung dari berapa banyak tempat atau tur yang ingin diambil.

Perjalanan ke Machu Picchu sangat mungkin dilakukan mandiri. Namun pastikan untuk melakukan persiapan yang selengkap mungkin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun