Alam adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan keheningan. Duduk diam di tepi danau, atau berjalan di hutan membebaskan kita dari hiruk pikuk yang sehari-hari kita alami. Hanya akan terdengar langkah kaki, suara gemerisik dedaunan dan juga kicauan burung.Â
Finlandia adalah salah satu Negara yang memiliki banyak lokasi yang masih natural. Dengan jumlah danau sebanyak 187.888, menjadikannya sebagai negara dengan jumlah danau terbanyak di dunia. Demikian pula dengan hutan. Sebanyak  74 persen tanah di Finlandia adalah hutan.Â
Finlandia menjadi Negara di Eropa dengan jumlah hutan terbesar. Karenanya, tidak sulit untuk menemukan tempat hening di Finlandia. Namun menjadi berbeda bila kebetulan berada di kota besarnya. Sama seperti umumnya kota besar di Negara lain, kota besar di Finlandia, seperti contohnya Helsinki, juga tidak lepas dari persoalan kota besar, yang salah satunya adalah polusi suara.
Adalah sebuah bangunan di Helsinki, yang dibangun dengan tujuan untuk menyediakan tempat hening. Kamppi Chapel. Sebuah kapel yang berlokasi di daerah tersibuk kota Helsinki. Lokasinya dekat dengan pusat perbelanjaan dan stasiun utama Helsinki, jadi dapat dibayangkan betapa ramainya lokasi ini. Pemilihan lokasi yang sangat tepat.
Kamppi Chapel, dibangun sebagai bagian dari Program World Design Capital. World Design Capital yang diorganisir oleh World Design Organization diberikan kepada kota yang menggunakan design secara efektif sehingga membawa perkembangan pada berbagai aspek, seperti aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan. Helsinki terpilih sebagai World Design Capital pada tahun 2012.
Sesuai dengan peruntukannya, kapel ini juga dikenal dengan nama "The Chapel of Silence", Kapel Hening. Walaupun ini adalah kapel (yang secara singkat dapat diartikan sebagai gereja kecil), namun tidak ada acara keagamaan di sini. Setiap orang dari berbagai keyakinan bisa memasuki bangunan ini untuk duduk, berdoa, meditasi atau hanya sekedar beristirahat dari keramaian.
Bangunannya tidak besar, tetapi mempunyai desain yang unik. Designnya "bersih", tanpa ornament. Kekuatannya ada pada bentuknya. Keseluruhan bangunan ini berbentuk lengkung. Tidak ada garis lurus. Bentuknya seperti mangkuk.
Penggunaan hanya satu jenis material, yaitu kayu, semakin menonjolkan kekuatan bentuk bangunan. Bagian dalam kapel ini juga "bersih", hanya menyediakan beberapa barisan kursi panjang, altar dan tempat lilin yang kesemuanya juga menggunakan material kayu. Tidak ada bukaan jendela sama sekali (bukaan jendela akan dapat mengalihkan perhatian). Sumber cahaya berasal dari bukaan pada langit-langit.
Keseriusan Finlandia akan kondisi hening, juga dapat dilihat dari Bandar udaranya. Bandar udara Helsinki menjadi salah satu bandar yang mengadopsi konsep "Silent Airport".Â
Pengumuman yang biasa terdengar bila berada di Bandar Udara, hanya akan tedengar di area gerbang keberangkatan. Kecuali untuk pengumuman yang bersifat darurat tentunya. Beberapa Negara lain juga mulai mengadopsi konsep ini, diantaranya Bandara London, Chennai dan Cape Town.