Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Bila ke Islandia, Jangan Hanya 3 Hari 2 Malam

1 November 2019   08:09 Diperbarui: 4 November 2019   02:25 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan putih kota Reykvajik (dokpri)

Mendengar tentang Islandia, biasanya yang terbayang adalah salju, es, dan cuaca dingin yang tak tertahankan. Gambaran yang tak sepenuhnya benar dan tak sepenuhnya salah. Selain salju dan es, masih banyak hal menarik lainnya di Islandia.

Islandia merupakan salah satu tempat yang dianugerahi keindahan alam yang luar biasa. Lansekap alamnya beragam. Juga dikenal sebagai "Tanah Es dan Api" karena banyaknya gletser dan gunung berapi. 

Selain karena keindahan alamnya, salah satu tujuan pergi ke Islandia, biasanya adalah untuk melihat Northern Light atau Aurora Borealis. Islandia menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi, disamping Swedia, Norwegia, dan Greenland.

Salah satu kelebihan Islandia dibanding tempat lain adalah, untuk melihat aurora borealis ini tidak perlu jalan jauh sampai ke pelosok. Bahkan memungkinkan untuk melihat dari Reykjavik, ibukota Islandia.

Kami merencanakan perjalanan kami ke Islandia untuk 3 hari 2 malam. Kenapa hanya 3 hari 2 malam? Pertama, gentar akan suhunya. Kedua, sepertinya dengan 3 hari 2 malam sudah mencakup tempat-tempat yang "wajib" dilihat di Islandia. 

Ketiga, berhubungan dengan budget. Islandia terkenal segalanya serba mahal. Contohnya, sebotol air minum seharga ISK 300 (sekitar Rp 30.000), burger seharga ISK 2000 (sekitar Rp 200.000).

Rencana perjalanan kami seperti berikut:

Hari pertama, perjalanan menuju ke Islandia. Pesawat akan mendarat siang hari, sehingga masih punya waktu untuk berkeliling di pusat kota Reykjavik sampai sore atau malam hari.

Hari kedua, kami mengambil "The Southern Tour". Tur ini akan mengunjungi beberapa tempat. Perhentian pertama adalah air terjun Skgafoss, dimana akan selalu ada pelangi di air terjun ini. 

Perhentian kedua adalah Gletser Solheimajokull, dimana pengunjung akan berjalan di atas gletser. Perhentian ketiga adalah Black Sand Beach.

Sesuai dengan namanya, pasir di pantai ini berwarna hitam. Perhentian keempat yang merupakan perhentian terakhir adalah air terjun Seljalandsfoss. Yang unik dari air terjun ini adalah pengunjung bisa berjalan di belakang air terjun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun