Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Meteora, Sebuah Negeri di Awan

18 Oktober 2019   08:25 Diperbarui: 19 Oktober 2019   14:41 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni Byzantium pada bagian dalam The Holy Monastery of Varlaam Sumber: Dokumentasi Pribadi

Ketika pertapa pertama kali menetap di biara, satu-satunya cara untuk mengakses biara adalah dengan menggunakan jaring atau keranjang yang ditarik dengan tali ke atas (juga untuk turun ke bawah).

Di biara inilah kita bisa melihat sistem "lift" tersebut. Mengingat tingkat bahaya yang tinggi, banyak yang menanyakan perihal penggantian talinya (karena pasti akan aus dimakan usia dan pemakaian).

Dan salah satu anekdot terkenal di Meteora adalah mengenai tali ini, yaitu bahwa tali hanya diganti begitu Tuhan menentukan tali itu putus. Wah!

The Holy Monastery of Roussanou.  Asal nama biara ini sampai sekarang masih belum jelas. Salah satu kemungkinan adalah didapat dari nama pertapa pertama yang tinggal di tebing ini.

Katedral utama biata ini dibangun pada akhir abad ke-16. Seperti halnya beberapa biara di Meteora, biara ini juga mengalami rusak parah akibat Perang Dunia Kedua. Sejak tahun 1988, biara ini menjadi tempat tinggal para biarawati.

The Holy Monastery of Roussanou | Sumber: traveleering.com
The Holy Monastery of Roussanou | Sumber: traveleering.com
Holy Monastery of St. Stephen. Biara ini adalah yang paling mudah dicapai. Tidak perlu naik tangga. Cukup menyebrang jembatan untuk sampai ke biara ini.

Dibangun pada sekitar abad ke-12, dan kemudian direnovasi pada abad ke-15. Biara ini memiliki dua Katedral dan sekarang ini pengelolaan biara dilakukan oleh para biarawati.

Courtyard Holy Monastery St. Stephen | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Courtyard Holy Monastery St. Stephen | Sumber: Dokumentasi Pribadi
The Holy Trinity Monastery (Agia Triada). Biara ini dibangun pada tahun 1488 oleh biarawan yang bernama Dometios. Lokasi biara ini paling dramatis, di atas bebatuan yang curam. Dan karenanya paling sulit dicapai.

Dari bawah kaki tebing, untuk naik sampai ke atas, pengunjung harus naik sekitar 140 anak tangga. Di biara ini kita dapat melihat lukisan fresco yang dibuat dari tahun 1741. Biara ini sempat digunakan sebagai setting film James Bond (For Your Eyes Only).

The Holy Trinity Monastery (Agia Triada)
The Holy Trinity Monastery (Agia Triada)
The Holy Monastery of Saint Nicholas of Anapafsas. Biara ini dibangun pada akhir abad ke-14. Asal nama biara ini ada dua teori. Teori pertama adalah berasal dari nama penyandang dana biara ini, Anapafsas.

Dan teori kedua, adalah karena lokasi biara ini adalah yang pertama akan dilewati/disinggahi oleh peziarah dan digunakan sebagai tempat istirahat sebelum lanjut ke biara lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun