Media Online VIVA.co.id Berkembang di Indonesia

Tahun 1990-an awal mula internet masuk ke Indonesia. Jurnalisme media online melirik pembaca artikel secara lebih luas. 

Menurut Widodo (2020, hlm.21) jurnalisme online merupakan aktivitas jurnalistik yang mengandalkan internet dan berlangsung secara online.

Infografis

Jurnalistik Media Online  Indonesia

Media online pertama di Indonesia muncul pada masa Orde Baru yang dipelopori oleh Republika Online, pada 17 Agustus 1994, disusul Kompas.com. 

Pelopor jasa dalam internet yaitu PT Rahajasa Media Internet (Radnet). Radnet memberi bantuan seperti membuat desain serta web dengan konten berita yang ada di surat kabar Republika.

Republika Online diterbitkan pada saat konvergensi media. Popularitas Internet, meskipun masih terbatas, berarti konten media dapat mencakup multimedia serta teks dan gambar. 

Republika tidak mau ketinggalan dengan perkembangan tersebut.

Kelahiran detik.com pada tahun 1998 membawa warna baru bagi dunia jurnalistik online dengan konsep 'pembaruan'. 

Konsep pembaruan kemudian banyak ditiru oleh media lain seperti Okezone, Ini.com dan VIVA.co.id (Widodo, 2020: hlm. 43).

Pict: Wikipedia.com

Perkembangan Media VIVA.co.id. 

PT Viva Media Baru (VIVA.co.id.) adalah sebuah badan hukum Indonesia, anak perusahaan dari PT Viva Media Baru. 

Dikumpulkan, dikelola dan didistribusikan di  bawah naungan PT Visi Media Asia 

menyajikan informasi secara online. Salah satunya  membentuk portal berita online di website VIVA.co.id.

PT Visi Media Asia mendapat dukungan dari Nezar Patria yang bercerita pada Anindya Bakrie puncak dari Grup Bakrie. 

Grup Bakrie memandang konsep yang ada pada VIVA.co.id.  sebagai media baru yang mempunyai masa depan atau harapan yang cemerlang. 

PT Visi Media Asia meluncurkan portal media online bernama vivanews.com berada di Jakarta pada 17 Desember 2008 (Widodo, 2020:hlm. 46). 

VIVA Group juga merupakan holding company untuk media televisi  ANTV dan tvOne.

VIVA.co.id. memiliki tagline yaitu indepth and trusted. 

Pada konten VIVA.co.id. menarik hati pembaca seperti pada tulisan yang dalam dan konten yang dilengkapi foto serta infografik. 

Sejarah pada perkembangan Vivanews.com berubah nama jadi VIVA.co.id. pada tahun 2012. 

Sebuah portal yang menyediakan hiburan berbasis user-generated content (UGC), gaya hidup, konten pilihan wanita, dan pasar. 

Saat itu diumumkan beberapa brand  yang masih tergabung dalam satu domain, seperti VIVAnews, VIVAlife, VIVAbola, VIVAforum, VIVAlog dan VIVAsocio.

VIVA.co.id mengubah logo dan taglinenya menjadi #1NEWSAINMENT. Perubahan tersebut meliputi logo  dan tagline yang lebih dinamis dengan fokus pada berita dan hiburan sebagai bagian dari strategi untuk menarik perhatian kaum milenial dan Gen Z.

VIVAnews.com diintegrasikan kembali ke VIVA.co.id pada Juli 2020 karena pengembangan pembaca. Sehingga pembaca dapat menikmati berbagai berita di situs VIVA.co.id.

Pembaca mengakses VIVA.co.id melalui web browser, mobile web browser dan aplikasi di Google Play (Android) dan Apps Store (iOS). 

Selain menyediakan konten  teks, foto, infografis, dan video kepada pembaca, VIVA.co.id juga menawarkan live streaming dari tvOne dan ANTV. 

Demikian pula layanan konten, khususnya video, dapat diakses melalui akun-akun di Dailymotion, Youtube, Facebook, Twitter, dan Instagram.

Viva.co.id memberikan portal berita yang menarik karena eye catching pada segi pemilihan gambar atau foto, video, infografis, serta teks yang singkat dan padat. 

Portal media berita VIVA.co.id tidak memberikan iklan yang terlalu banyak serta tidak mengganggu pemandangan pembaca pada saat membaca artikel berita. 

Pict: Twitter.com

VIVA.co.id menjadi salah satu platform media berita yang ada pada PT Visi Media Asia TBK, selain itu terdapat ANTV, tvOne.

Media online Indonesia semakin berkembang menjadi lebih baik serta makin beragam fitur yang dapat diakses pembaca. 

Sumber tambahan: 

Widodo, Y. (2020). Buku Ajar: Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya  Yogyakarta.