Mohon tunggu...
Visakha Metta
Visakha Metta Mohon Tunggu... Administrasi - Selamat Datang !

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Teknologi sebagai Media Baru dalam Virtual Relationship

5 September 2022   22:46 Diperbarui: 6 September 2022   08:34 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan kemajuan teknologi yang mengarah pada media baru bergerak sangat cepat. Media baru mengubah setiap perkembangan yang ada pada teknologi.

Sebelum membahas media baru lebih dalam, kita perlu tahu terlebih dahulu pengertian media baru.

Pengertian Media Baru 

Media baru menurut McQuil  merupakan suatu wadah yang menampung pesan komunikasi yang terpusat, yang dibagikan pada media internet.

Penjelasan media baru lainnya merupakan suatu media terintegrasi (jaringan) yang didukung oleh teknologi internet. Internet menyediakan interkoneksi dengan berbagai media.

Media baru mewakili konten yang tersedia sesuai permintaan melalui Internet. 

Konten dapat dilihat di perangkat apa pun, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten secara real-time. 

Dengan memasukkan komentar, dan memudahkan  berbagi konten secara online dan di jejaring sosial. 

Media baru berkaitan juga pada faktor ekonomi, politik, sosial, dll. Faktor ini membawa dampak juga pada perkembangan teknologi.

indosport.com
indosport.com

Karakteristik Media Baru

Media baru memiliki beberapa karakteristik. Karakteristik media baru terdiri dari 6 jenis.

Menurut Martin Lister, dkk (Widodo, 2020, h. 14) mengatakan bahwa karakteristik media terdiri atas: digital, interactivity, hypertextual, jaringan, virtual, simulated.

1. Digital

Teknologi digital lahir pada tahun 1990.

Digitalisasi mengarah pada "konvergensi teknis" atau konvergensi berbagai bentuk informasi (teks, suara, dan gambar) ke dalam "sistem". 

Contoh dari teknologi digital yaitu aplikasi chat room WhatsApp.

Peralihan / konvergensi dari surat yang ditulis tangan menjadi berupa teks yang berisikan pesan untuk menyampaikan informasi. 

2. Interactivity

Khalayak cenderung menjadi penerima siaran, beberapa dengan sedikit kemampuan untuk berinteraksi, dan pemirsa pasif dari konten media. 

Media baru lebih timbal balik dan memungkinkan konsumen dan pengguna untuk menjadi lebih terlibat. 

Media baru memiliki sifat yang dua arah, kemungkinan konsumen dan pengguna menjadi terlibat. 

Contoh memberikan love, komen positif, share postingan merupakan bentuk apresiasi serta interaktivitas sederhana.  

3. Hypertextual 

Hypertext (tautan) adalah fitur umum dari media baru. 

Media baru memberi pengguna  lebih banyak kontrol atas cara menavigasi berbagai sumber informasi yang tersedia. 

Secara teknis, tautan situs web menyediakan koneksi secara acak. 

Dari beberapa kalangan menggunakan tautan atau hypertext memilih gaya hidup individu dan mandiri, 

Contohnya tautan atau hypertext link internet banking untuk melakukan transaksi secara individu dan mandiri.

4. Jaringan (Global) 

Jaringan secara global ini memungkinkan peningkatan kecerdasan kolektif (collective intelligence). 

Jaringan ini memudahkan untuk mengumpulkan sumber daya  dan mengakses SDM dan  informasi yang lebih luas sesuai kebutuhan. 

Satu hal yang dapat diungkapkan tentang jaringan adalah simpul utama yang dilalui oleh arus informasi jaringan.

5. Virtual

Dari beberapa karakteristik media baru mari fokus pada pembahasan virtual. 

Kita perlu mengetahui terlebih dahulu yang dimaksud virtual. 

Virtual mewakili keadaan yang tidak terlihat secara nyata. 

Media baru yang menggunakan teknologi virtual bertujuan merasakan pertemuan namun dengan jarak jauh.

Virtual sering disebut juga dunia maya. 

Budaya virtual memunculkan komunitas  virtual beserta identitas online (Malau, 2011). 

Contohnya media baru seperti video conference, yang bisa merasakan kehadirannya namun tidak secara nyata. 

Video conference menggunakan unsur audio-visual.  

6. Simulated

Hal ini ditunjukkan dalam representasi dari apa yang  nyata dalam simulasi. 

Simulasi adalah level berikutnya untuk karakter "virtual". 

Simulasi dapat dilihat dengan jelas dalam permainan komputer yang memberikan pengalaman imersif bagi pengguna.

Contoh sekolah melakukan simulasi pertemuan tatap muka secara terbatas pada saat pandemi mulai melandai. 

Virtual Relationship 

Setiap individu di Indonesia dan negara-negara lain telah beradaptasi melakukan komunikasi virtual.

Komunikasi virtual bukan menjadi halangan untuk berinteraksi dan bersuara (Putri, 2020). 

Komunikasi virtual semakin marak digunakan pada saat seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19. 

Pandemi Covid-19 menjadikan segala aktivitas dilakukan secara online. 

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan secara virtual yaitu virtual relationship. 

Virtual relationship merupakan suatu hubungan pasangan laki-laki dengan perempuan secara virtual.

Melalui chat, telpon, video call yang tidak pernah bertemu pada dunia nyata (kelascinta.com). 

Virtual relationship masih digemari pada semua kalangan.  

Dengan adanya virtual relationship kita sebagai individu perlu selektif juga dalam mengikuti perkembangan teknologi. 

Link versi anchor: 

https://anchor.fm/visakha-metta/episodes/Perkembangan-Teknologi-sebagai-Media-Baru-dalam-Virtual-Relationship-e1ndid6

Oleh: 

Visakha Metta Madeline (200907233)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun