Bandara Changi Singapura akan memiliki tambahan terminal lagi yaitu terminal 5 yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2030.
Sungguh menakjubkan apa yang dilakukan oleh  Singapura ini yang membangun bandara dengan latar belakang bukan karena hanya menjadi bandara dengan trafik Orign dan Destination (O&D) tetapi utamanya karena menjadi hub bagi seluruh maskapai dunia yang menghubungkan kawasan Asia dan Pasifik.
Jika kita melihat jumlah penduduk Singapura yang berjumlah 5,941,114 jiwa  dan membandingkan dengan jumlah penumpang yang dilayani oleh Changi setiap tahunnya yang bisa berlipat lipat dari jumlah penduduknya.
Sebagai gambaran saja, menurut statista jumlah penunpang yang dilayani Changi pada tahun 2017 adalah 62 juta dan meningkat menjadi 65 juta pada tahun 2018 dan 68 juta pada tahun 2019, jumlah ini 10 kali lipat dari penduduknya.
Begitu besar dampak bandara Changi terhadap perekonomian negara hanya melalui sebuah bandara namun memiliki multiplier effect khususnya pada industri perjalanan dan wisata, membuat Singapura tidak pernah memiliki keraguan untuk terus menambah kapasitas bandara Changi ini.
Sebuah bandara memang hanya terlihat sebagai tempat lalu lintas pesawat dan mendapatkan pemasukan dari sisi aviasi saja (aeronautical income) namun bila diikuti dengan peningkatan kapasitas ruang pada bandara maka akan meningkatkan pula pemasukan dari bisnis lain yaitu retail dengan bertambahanya establishments berupa toko, cafe, restoran dan hotel (retail income).
Pada sisi aeronautical income, bandara Changi dapat meningkatkan lagi pemasukan dari jasa pelayanan yang diberikan kepada maskapai dan penumpang melalui slot penerbangan, ground handling serta pajak penumpang, sedangkan dari sisi retail kita bisa melihat sendiri.bagaiman bandara Changi diisi oleh para retaileters dengan berbagai pilihan produknya.
Selain bandara Changi, maskapai flag carrier Singapura yaitu Singapore Airlines juga mendapatkan keuntungan dari penambahan terminal , seperti apa yang dinikmati oleh Singapore Airlines ?
Singapore Airlines tidak hanya melayani penduduknya saja yang berjumlah sekitar 6 juta (dengan asumsi semua penduduk melakukan penerbangan) tetapi juga ke destinasi yang ada pada jaringan rute mereka di seluruh dunia, namun utamanya dalam konteks ini adalah rute regional nya di sekitar kawasan Asia.
Penambahan kapasitas bandara berarti penambahan maskapai yang akan melayani baik dalam hal O&D maupun transit, dampak akan terletak pada hal O&D karena maskapai yang transit tidak hanya mengisi bahan bakar dan melanjutkan penerbangan kepada penumpang yang sudah ada tapi juga bisa mengambil penumpang tambahan di Changi.
