Contoh lain misalnya bila kita mengunjungi tempat tempat yang sakral dan memiliki sejarah, kita bisa menghormati aturan yang berlaku seperti berpakaian dan bersikap sopan.
Pada dampak lingkungan, kita bisa untuk tidak membuang sampah sembarangan dan meninggalkan sampah plastik, contoh lainnya tidak melakukan tindakan pengerusakan seperti vandalisme atau membuang air kecil di pepohonan dan lainnya.
Sebuah komite dari Organisasi PBB untuk Tourism (UNWTO) yaitu World Committee on Tourism Ethics (WCTE) telah merumuskan dan melakukan revisi panduan etik tourism yang disebut dengan Global Code of Ethics for Tourism sejak tahun 2005 (referensi satu).
Ada 7 hal yang terdapat pada panduan tersebut yaitu :
1. Honor your hosts and  our common heritage, menghormati tuan rumah dan segala warisan (sejarah, budaya, adat istiadat dan lainnya)
2. Protect our planet, menjaga planet kita (bumi)
3. Supporting local economy, memberikan kontribusi pada perekonomian lokal.
4. Travel Safely, melindungi diri kita selama beriwisata dalam hal kesehatan.
5. Be an Informed Tourist or Traveler, berwisata dengan menghormati  dan mentaati segala aturan, peraturan dan hukum yang berlaku.
6. Use digital platforms wisely, penggunaan akun sosial media dengan kehatian hatian bila mengupload foto dan  selfie.
7. Make tourism the force for good and set a good example to other traveler, jadikan kegiatan berwisata kita lebih berguna dan menjadi contoh bagi traveler lainnya.