Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Proses Boarding dan Deboarding yang Buat Stress

23 April 2022   08:18 Diperbarui: 23 April 2022   08:19 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua proses yang kita harus lalui ketika melakukan perjalanan dengan pesawat terbang adalah naik ke pesawat (boarding) dan turun dari pesawat (deboarding) yang dapat dilihat sebagai sesuatu yang menyebalkan.


Kedua proses ini adakalanya menyebabkan pertikaian antar penumpang dan bahkan ada yang sampai pada saling lapor ke polisi. Hal ini dipicu ketidaksabaran penumpang yang selalu ingin cepat cepat duduk dan meninggalkan pesawat.


Ketika boarding berlangsung antrian terjadi justru didalam pesawat yaitu di lorong kabin karena beberapa penumpang meletakan bawaannya di ovethead bin, belum lagi penumpang ditengah dan aisle harus keluar dulu agar penumpang window duduk.


Ketika deboarding, antrian juga terjadi di lorong karena penumpang menurunkan bawaannya dari overhead bin walau pintu sudah terbuka sekalipun.


Masalah boarding dan deboarding sebenarnya bukan hanya masalah penumpang saja namun juga masalah bagi maskapai karena hal ini akan berdampak pada turnaround dari pesawatnya jika terlalu lama deboarding saat mendarat dan boarding kembali untuk keberangkatan selanjutnya.


Jika jeda waktu nya terlalu lama maka turnaround time nya semakin panjang yang dapat mengakibatkan keterlambatan keberangkatan yang akan juga berdampak pada penerbangan selanjutnya pada hari yang sama.


Maskapai menerapkan proses boarding berbeda beda dari satu maskapai dengan yang lainnya khususnya pada kelas ekonomi, ada yang memulai dari row belakang serta ada pula yang dimulai dari row depan. Namun masih kerap terjadi penumpukan atau antrian di lorong kabin.

Pabrikan Boeing pun sempat melakukan penelitian pada dua proses ini dimana jalan keluar yang mereka hasilkan adalah dengan membuka pintu belakang pesawat dimana hal ini dapat memotong lamanya waktu hingga 3-5 menit.

Namun tidak pada setiap saat dan pada setiap bandara kru membuka pintu belakang pesawat terlebih bila saat hujan atau pesawat berhenti / parkir jauh dari terminal.


Seorang ilmuwan bernama Jason Steffen melakukan simulasi melalui komputer untuk memperlancar kedua proses ini pada penerbangan yang kemudian pad tahun 2008 dia memperkenalkan metoda nya yang dikenal dengan The Steffen Perfect serta Metode Steffen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun