Beberapa tahun terakhir ini Angkatan Udara dari beberapa negara menjadikan aerospace sebagai satu kesatuan dari Angkatan Udara mereka dengan diikuti perubahan namanya.
Pada tanggal 10 September 2020 Angkatan Udara Perancis mengubah penyebutan Angkaran Udara mereka menjadI French Air and Space Force (Arme de l'Air et de l'Espace), kemudian Rusia menggabungkan Angkatan Udara (VVS) dengan Aerospace Defence forces (VVKO) menjadi Russian Aerospace Force atau Vozdushno-kosmicheskiye sily (VKS).Â
Apa yang membuat negara negara didunia menempatkan aerospace sebagai komponen penting bagi sistem pertahanan dan keamanan mereka ?
Untuk memahaminya kita dapat lebih mudah jika terlebih dahulu memahami apa itu aerospace serta jenis peperanan dimasa mendatang yang disebabkan oleh perkembangan yang terjadi khususnya pada teknologi dalam berbagai industri.
Aerospace adalah gabungan dari aeronautics dan astronautics dimana aeronautics merupakan kegiatan yang berhubungan dengan riset, pendesainan dan pembuatan segala jenis benda (pesawat, roket dan lainnya) yang dapat terbang serta teknik penerbangan pada atmosfir bumi sedangkan astronautics di luar atmosfir bumi atau ruang angkasa.
Aerospace pada dunia penerbangan dapat dilihat pada pabrik pesawat seperti Airbus dan Boeing, Lockheed Martin dan lainnya, aerospace merupakan industri yang lebih besar lagi dari industri aviasi yang hanya berkaitan dengan segala hal mengenai pesawat terbang saja (heavier than air baik itu fixed-wings maupun rotary wings (misalnya helikopter), tidak berkaitan dengan roket dan lainnya.
Dimasa kini dan masa mendatang Aerospace akan sangat memainkan penting dalam peperangan modern  dimana keterlibatan (deployment) pesawat perang dan tempur pada peperangan dan pertempuran dapat diawali dan diperkuat lagi oleh informasi dan teknologi yang semua ini menciptakan jenis peperangan (warfare) baru seperti information warfare, electronic warfare dan cyberwarfare dan lainnya.
Sebuah angkatan perang dapat mengetahui pergerakan musuh, kekuatan yang terdapat pada sebuah pangkalan militer serta arah pergerakannya sehingga para panglima perang dapat menyusun strategi dan arah pergerakan kekuatannya untuk menghindari musuh.
Aerospace menjadi kekuatan (aerospace power) yang tidak hanya sebagai kekuatan untuk menyerang (offensive) dan pertahanan (defensive) baik di udara maupun luar angkasa angkasa yang memerlukan pemikiran, sumber daya dan strategi yang berbeda dari Angkatan Udara pada umumnya sehingga diperlukan sebuah manajeman (komando) pada angkatan perang (Armed Forces) lebih khususnya lagi Angkatan Udara sebagai cabang militer yang langsung berhubungan dengan penggunaan peralatan dan perlengkapan di udara dan (Air Force) kini juga mencakup ruang angkasa (Space Force).