Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Panduan Mudah Bagi Pelaku Usaha tentang Sustainable Tourism

27 Maret 2022   16:40 Diperbarui: 27 Maret 2022   21:00 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lingkungan (foto: ukasz Winiarski/pixabay.com)


Sedangkan pada Profit, teori ini melihat bagaimana sebuah usaha dalam meningkatkan perekonomian baik daerah sekitar maupun secara nasional seperti penyediaan lapangan kerja dan partisipasi sebuah usaha dalam membayar pajak dan lainnya.


Pada dasarnya pariwisata akan selalu bergantung pada lingkungan, manusia dan kegiatan kegiatan usaha untuk mengembangkan pariwisata (ekonomi)  seperti pembangunan fasilitas namun secara bersamaan pariwisata juga membawa dampak dan pengaruh pada ketiga hal tersebut seperti limbah, polusi dan kegiatan wisata yang berlebihan yang dapat menjurus ke overtourism oleh karena itu diperlukan usaha untuk lebih menekan pengaruh dan dampak negatif serta lebih memperbanyak pengaruh dan dampak positif nya melalui pariwisata berkelanjutan ini.


Pada penelitiannya yang dilakukan pada tahun 2013, Global Footprint Network sebuah organisasi nirlaba yang meneliti kebutuhan manusia dari ekosistem bumi menyatakan bahwa manusia dengan jumlah penduduk yang terus bertambah akan memerlukan 1,7 bumi untuk dapat tetap berlanjut hidup dengan apa yang bumi ini dapat berikan saat ini, oleh karena itu diperlukan usaha dari kita untuk tidak mengekspolitasi dan merusak lingkungan yang merupakan satu kesatuan ekosistem yang perlu kita jaga dan lestarikan dengan kesadaran dan kedisplinan dari manusia melalui kegiatannya yang tidak hanya memfokuskan pada profit belaka.


Pada konferensi PBB tentang Pembanguan Keberlanjutan di Rio dari 20-22 Juni 2012 (Rio+20) menghasikan dokumen bertajuk 'The Future We Want' dimana  para anggotanya memahami pentingnya untuk mendukung pariwisata berkelanjutan dengan melalui pemahaman bersama dari semua anggota nya yang tertuang dalam pernyataan  ini: 'the need to support sustainable tourism activities and relevant capacity-building that promote environmental awareness, conserve and protect the environment, respect wildlife, flora, biodiversity, ecosystems and cultural diversity, and improve the welfare and livelihoods of local communities by supporting their local economies and the human and natural environment as a whole'.


Dan teori Planet, People dan Profit ini bisa menjadi panduan yang lebih memudahkan para pelaku usaha atau bisnis di industri pariwisata dari sisi bisnis sehingga pada akhirnya para pelaku usaha pada industri pariwisata dapat menjalankan bisnis nya maupun Pemerintah dan masyarakat yang ingin mengembangkan wisata berkelanjutan baik berupa blue tourism maupun green tourism, yang searah (aligned) dengan pariwisata berkelanjutan.

Baca juga : Warna Warni Tourism

Baik green tourism dan blue tourism keduanya merupakan jenis dari sustainable tourism yang diharapkan sudah kita mulai dari beberapa tahun yang lalu, namun tidak ada kata terlambat bila kita benar benar memahami sustainable tourism itu.

Referensi : Satu Dua Tiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun