Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Beberapa Hal Penting tentang Penerbangan Lintas Samudra Atlantik

18 Maret 2022   19:51 Diperbarui: 20 Maret 2022   01:53 1513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa dari kita mungkin sudah pernah terbang melintasi Samudra Atlantik (transatlantic) khususnya sisi utara baik dari Eropa ke Amerika atau sebaliknya dengan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi pada pesawat yang menerbangkan kita.

Anggapan bahwa penerbangan melintasi samudra sama dengan penerbangan pada umumnya bisa menjadi dasar tingginya kepercayaan tersebut terlebih pada orang yang memang sering terbang. Pesawat dengan teknologi terkini memang semakin mampu terbang jauh serta memiliki tingkat keselamatan yang tinggi.

Pesawat bermesin tiga dan empat juga dapat lebih meningkatkan kepercayaan kita bila terjadi kerusakan pada salah satu mesinnya, namun hal ini berbeda dengan pesawat bermesin dua, di mana penerapan teknologi terkini belumlah cukup untuk meminimalkan segala risiko bila terjadi kerusakan dan matinya salah satu mesin ketika terbang melintasi samudra.

Selain itu penerbangan melintasi samudra tidaklah sama dengan penerbangan pada umumnya di mana tidak semua pesawat penumpang diizinkan terbang melintasi samudra walau dengan teknologi terkini pun. 

Semakin jauh pesawat dari daratan ketika bertolak dari bandara keberangkatan semakin jauh dan lama pula bagi pesawat untuk kembali ke bandara keberangkatan atau mencapai bandara terdekat dengan lokasi pesawat bila terjadi keadaan emergency.

Oleh karena itu diiperlukan aturan aturan dan standar pengoperasian kepada pabrikan dan operator pesawat (maskapai) yang dapat menjamin keselamatan penerbangan, disinilah tugas dari badan badan penerbangan seperti FAA, EASA dan ICAO.

Mengenal Penerbangan Lintas Atlantik.

Dalam sejarahnya penerbangan melintasi Samudra Atlantik memang sudah menjadi tantangan bagi para pilot baik pilot pria dan wanita serta tidak hanya pada pada Samudra Atlantik Utara yang menghubungkan Amerika Utara dan Eropa saja melainkan juga pada Samudra Atlantik di bagian selatan yang menghubungkan Amerika Selatan dengan Afrika dan Asia Selatan.

Dahulu para pilot berlomba untuk menjadi orang yang pertama terbang solo nonstop melintasi Samudra Atlantik ini baik penerbangan dari timur ke barat (Eropa/Afrika) maupun barat ke timur (Amerika Utara/Selatan). 

Dari penerbang wanita tercatat yang pertama kali terbang nonstop seorang diri melintasi Samudra Atlantic dari timur ke barat adalah Beryl Markham pada 16 September 1936 sedangkan penerbangan dari barat ke timur adalah Amelia Earhart pada 21 Mei 1932.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun