Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Perjalanan dari Persaingan Airbus dan Boeing

15 Maret 2022   17:28 Diperbarui: 17 Maret 2022   10:05 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boeing ketika itu baru saja mendulang kesuksesan produk pesawat jet penumpang mereka B-747 pesawat berbadan lebar (jumbo) untuk penerbangan jarak jauh dimana PanAm menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan pesawat ini, sebelumnya Boeing juga meraih sukses dengan B-707 serta memiliki produksi pesawat narrow body B-727 dan B-737.

Namun ketika itu pula Boeing juga masih harus menghadapi dua rival lainnya yaitu Lockheed dan Mcdonnel Douglas yang berhasil mengisi gap kapasitas antara B-707 dan B-747 dengan produk Lockheed L-1011 Tristar dan Mcdonnel Douglas DC-10 nya.

Beberapa maskapai ketika itu membutuhkan pesawat dengan ukuran yang tidak lebih besar dari B-747 serta yang memiliki jelajah terbang yang tidak kurang dari B-747, Boeing kemudian memproduksi varian dari B-747 yaitu B-747 SP dengan ukuran lebih kecil dan 14 meter lebih pendek namun memiliki daya jelajah melebihi B-747.

Namun ini terjadi ketika dua rival nya sudah lebih dulu dan berhasil mengisi gap tersebut. Di sisi lain, Boeing tidak memiliki produk pesawat berbadan lebar pada penerbangan jarak sedang yang ketika itu dibutuhkan juga oleh para maskapai.

Boeing kemudian memulai program mereka yaitu 7X7 dan 7N7 yang kemudian menjadi dua produk mereka yaitu B-757 dan B-767 200 dimana maskapai United Airlines menjadi maskapai pertama yang menerbangkan pesawat B-767 200 pada bulan September 1982 atau delapan tahun setelah Airbus A-300B2. Dengan perkataan lain Airbus lebih dulu mengisi kebutuhan pasar pesawat berbadan lebar untuk penerbangan jarak sedang dengan kapasitas hingga 250 kursi.

Airbus kemudian memproduksi lanjutan dari A-300 mereka dengan A-300B4 600 atau yang lebih dikenal dengan A-300 600 yang mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli 1983, pesawat ini akan lebih dapat menyaingi B-767 200 pada penerbangan jarak jauh.

Pada kemampuan daya jelajah A-300B4 600 memiliki dapat terbang sejauh 7,500 km sedangkan B-767 200 sejauh 12,200 km.

Kedua pabrikan melanjutkan persaingan dalam kelas ini dengan terus mengeluarkan variannya, Boeing mengeluarkan B-767 300, 300ER dan 400ER sedangkan Airbus mengeluarkan A-300B10 atau yang dikenal dengan A-310 dalam dua seri yaitu seri 200 untuk penerbangan jarak sedang dan seri 300 untuk penerbangan jarak jauh.

Airbus ketika itu belum memiliki pesawat narrow body pada penerbangan jarak pendek/sedang dan wide body untuk khusus jarak jauh. Ketika itu pesawat narrow body untuk penerbangan jarak pendek/sedang sudah diisi oleh Boeing dengan B-737 dan Douglas DC-9, sedangkan pada jarak jauh sudah ada B-707, B-747 serta pesawat dari pabrikan lainnya yaitu Lockheed L-1011 Tristar dan Mcdonnell Douglas DC-10.

Pada tahun 1977 Airbus memulai mengembangkan pesawat narrow body untuk jarak pendek dan menegah dengan tujuan untuk mengisi pasar pesawat narrow body berjarak pendek dan menengah dengan produk mereka A-320 pada bulan April 1988 dengan maskapai Air France sebagai maskapai pengguna pertamanya. .

Sedangkan untuk pesawat Wide Body untuk penerbangan khusus jarak jauh Airbus mengeluarkan dua pesawat secara bersamaan yaitu A-300B9 atau dikenal dengan A-330 serta A-300B11 atau dikenal dengan A-340, dimana selain untuk mengisi pasar pada pesawat penerbangan jauh, Airbus bertekad untuk menggantikan dominasi pesawat pesawat pada jarak jauh ini yang hampir dikatakan sudah mulai menua yaitu pesawat B-707, L-1011 Tristar, DC-8 dan DC-10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun