Untuk wide body, Airbus memiliki keluarga A-330, A-340 dan A-350 serta A-380 sebagai Super Jumbo, sedangkan Boeing memiliki keluarga B-777, B-767, B-787 dan B-747 Jumbo.
2. Kapasitas
Ukuran diameter dan panjang pesawat akan mempengaruhi jumlah kapasitas pesawat yang dapat tergambar pada jumlah kursi per row nya, pada narrow body biasanya jumlah kursi per row nya berjumlah 3-6 kursi dan dapat menampung antara 160-260 penumpang sedangkan wide body jumlah kursi per row bisa berjumlah hingga 10 kursi per row nya dengan dua lorong sehingg bisa menampung hingga 480 penumpang. Jumlah ini dengan menggunakan dasar satu deck bukan double deck seperti pada B-747 dan A-380.
3. Daya Jelajah atau Range
Daya jelajah sebuah pesawat penumpang akan mempresentasikan kemampuan pesawat terbang tanpa mengisi bahan bakar dan ini akan mengkategorikan pesawat berdasarkan jarak atau durasi penerbangan menjadi tiga kategori yaitu penerbangan pendek, sedang dan jauh.Â
Kriteria pada masing masing bervariasi dalam menentukannya namun yang umum digunakan yaitu dari segi jarak dan segi waktu atau lamanya penerbangan.
Untuk penerbangan jarak pendek dengan jarak dibawah 1,500 km atau hingga 3 jam penerbangan, untuk jarak sedang antara 1,500-2,200 km atau 3-6 jam sedangkan jarak jauh lebih dari 2,200 km atau 6-12 jam, namun kini ada penerbangan ultra long dengan durasi lebih dari 12 jam.
Ketiga hal ini akan memudahkan kita dalam memahami persaingan ini karena pada dasarnya semua pesawat diproduksi berlatarbelakang pada beberapa pertimbangan maskapai sebagai pengguna nya yang berhubungan dengan ketiga hal tersebut.
Atas dasar itu pula para pabrikan pesawat mengeluarkan varian varian dari model dasar pesawat untuk tetap dapat menjawab permintaan maskapai tersebut selain dari penerapan teknologi terkini.
Kita mengenal model dasar seperti A-320 dan B-737 namun perkembangan teknologi dan pertumbuhan penumpang menghasilkan banyak varian pada kedua model pesawat ini seperti A-320 dengan varian A-318, A-319 (versi pendek) dan A-321 (versi panjang), sedangkan B-737 dari seri 100 hingga Max. Setiap varian pada masing masing pesawat mengindikasikan perubahan yang dibuat atas dasar penerapan teknologi serta untuk menyaingi satu sama lainnya.
Pembuka dari persaingan diantara dua pabrikan ini bisa dikatakan tercipta ketika Airbus mengeluarkan produk pesawat komersial pertama nya yaitu A-300B2 yang merupakan pesawat berbadan lebar (wide body) pertama di dunia untuk penerbangan jarak sedang. Pesawat ini berkapasitas hingga 250 kursi dan dapat melayani penerbangan jarak sedang dan jauh dimana maskapai Air France menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan pesawat ini pada bulan Mei 1974.