Biasanya bila sebuah nama domain tidak atau belum dikembangkan maka bila kita mengetik nama domain tersebut akan mengarah ke landing page yang member informasi bahwa nama domain tersebut dijual atau tersedia untuk di beli.
Akan tetapi jangan kaget dengan harga yang akan ditawarkan oleh sang pemilik, ya karena harga dari nama domain tidak ada standarnya dan bisa seperti minuman anggur, semakin tua umur domain tersebut akan semakin mahal harganya.
Beberapa tahun yang lalu nama domain Indonesia com ditawarkan dengan harga $500,000 dan lebih kagetnya lagi dengan nama domain destinasi wisata pulau Dewata yang terjual lebih dari itu.
Nama domain China com terjual pada tahun 2013 dengan harga fantastis yaitu U$ 11,700,000 serta Israel com dengann U$5,880,000 yang terjual pada tahun 2008 adalah dua contoh lainnya bahwa nama domain Geo bisa sangat tinggi harganya walau belum dikembangkan websitenya.
Bagi yang memiliki modal yang cukup cobalah melakukan negosiasi terlebih dahulu dan tidak mundur dulu ketika mendengar harga penawaran karena biasanya harga tersebut sebagai harga pembuka dan masih terbuka ruang untuk tawar menawar.
Pengaruh Media Sosial
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran platform media sosial agak menggeser kebiasaan dan cara orang dalam surfing internet sehingga peran website sepertinya agak tergeser pula karena kini apapun juga tersedia di platform media sosial terutama foto-foto dan informasi tentang wisata di berbagai daerah.
Akan tetapi tidaklah semuanya dapat dikatakan benar adanya karena pada dasarnya nama domain dan website merupakan identitas kita di dunia maya, dimana nama domain merupakan nama perusahaan dan website merupakan tempat usaha kita sendiri.
Bila kita ilustrasikan pada dunia offline, dengan kita memiliki nama domain dan website sendiri maka kita tidak berpromosi dengan menumpang atau menyewa tempat lain seperti menyewa kios atau toko di pusat perbelanjaan, kita memiliki toko sendiri dengan alamat kita sendiri tanpa ada embel embel lantai berapa dan nomor toko seperti di mal-mal.
Nama domain dan website merupakan alat kita untuk branding usaha kita sedangkan platform media sosial untuk kita melakukan blending (bercampur dengan pelanggan) dengan menampilkan update-update pendek dengan tetap menunjukan branding kita.
Nah bila kita ingin mempromosikan dan memajukan daerah kita sendiri utamanya dalam hal wisata, maka sebaiknya dimulai dengan memiliki nama domain Geo tersebut dan mengembangkan website nya yang sesuai dengan visi dan misi kita baik dari sisi bisnis ataupun sosial.
