Mohon tunggu...
Virna Vitasari Siallagan
Virna Vitasari Siallagan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hanya seseorang yang suka basket dan masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Public Private Partnership (PPP): Tantangan dan Peluang di Indonesia

5 Juni 2024   03:58 Diperbarui: 5 Juni 2024   05:09 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B. Transparansi dan akuntabilitas 

Proses pemilihan mitra swasta dan pelaksanaan proyek harus transparan dan akuntabel untuk menghindari korupsi yang dapat membahayakan pembangunan kedepannya.

C. Perlindungan kepentingan publik

Kemitraan publik-swasta harus terus mengutamakan kepentingan masyarakat dan memastikan layanan publik yang dihasilkan terjangkau dan berkualitas tinggi.

Tantangan

Terlepas dari kelebihannya, Public Private Partnership (PPP) atau KPS di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan, seperti:

1. Ketidakpastian peraturan

Kerangka hukum KPS terus berkembang, dan ketidakpastian peraturan dapat menghambat pelaksanaan proyek.

2. Penyelesaian sengketa

Mekanisme penyelesaian sengketa merupakan hal yang penting dalam proyek KPS, namun kurangnya pedoman dan prosedur yang jelas dapat menyebabkan penundaan dan peningkatan biaya.

3. Pemahaman umum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun