Mohon tunggu...
Virna Vitasari Siallagan
Virna Vitasari Siallagan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hanya seseorang yang suka basket dan masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah Ekonomi Kota Perawang

12 September 2023   07:52 Diperbarui: 12 September 2023   09:29 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kriminalitas di Kota Perawang masih sering terjadi. Kriminalitas tersebut seperti pembegalan motor, pencurian hp, dan masih banyak lainnya. Tetapi yang marak terjadi adalah pembegalan motor dan pencurian hp. Masalah ini hingga sekarang belum ketemu solusinya dan mengkhawatirkan warga Perawang.

3.PENGANGGURAN

Pengangguran masih dapat ditemui di kota Perawang. Penyebabnya seperti lahan kerja yang kurang, pesaingan yang sangat ketat, relasi pekerjaan yang kurang dan lain lain. Pengangguran -- pengangguran ini yang dapat meyebabkan kriminalitas. Karena pemikiran yang tidak sehat atau sempit dan untuk memenuhi kebutuhannya, pengangguran ini memilih untuk mencuri.

4.PENGUASAAN IPTEK YANG KURANG 

Mungkin kerena kota Perawang bukan ibukota jadi pembelajaran iptek tidak terlalu tingkat atau tumbuh. Tetapi hanya sebagian orang yang saya temui yang tidak dapat menggunakan iptek, sebagian besar sih sudah dapat menguasai iptek. Sebagian orang yang tidak dapat menguasai iptek ini biasanya karena kesadaran akan teknologi mereka yang kurang dan juga karena pembekalan pembelajaran teknologi sejak dini tidak diajarkan. Terutama yang sekolah negeri, orang orang yang tidak menguasai iptek ini biasanya sering saya jumpai dari orang yang sekolah terdahulunya negeri (sd negeri). Sd negeri di perawang masih tidak ada alat iptek seperti komputer dan tidak ada pembelajaran komputer (TIK)

5.PROSES PEREKOMIAN YANG TIDAK STABIL

Proses perekonomian yang tidak stabil yang saya tulis disini seperti berjualan atau berdagang. Ketika saya kepasar dengan ibu saya, pedagang tersebut mengeluhkan susah jualan di zaman sekarang, karena sudah banyak atau warga perawang sendiri lebih memilih untuk belanja online yang memakai cara COD atau diantar ke tempat. Dan memang pasar -- pasar yang ada di Perawang tidak seramai dulu. Hal ini bisa meyebabkan perekonomian yang tidak stabil dan tidak berjalan dengan lancar. Banyak yang berdagang tetapi konsumen sendiri hanya beberapa atau sedikit.

Demikian masalah -- masalah yang dapat saya jelaskan. Diharapkan pemerintah setempat dapat mengatasi masalah -- masalah ekonomi yang ada di atas

Editor : VS

Sumber : https://smkn1jatiroto.sch.id/read/76/masalah-pokok-ekonomi-pengertian-dan-perbedaan-teori-ekonominya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun