Â
Kampus Mengajar Angkatan 7 merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Program ini dibawah naungan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Adapun fokus program Kampus Mengajar Angkatan 7 meliputi literasi, numerasi, tranformasi digital, penguatan karakter siswa.
Salah satu penempatan penugasan adalah SMPN 2 Banyuanyar. Sekolah ini terletak di Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Terdapat 3 mahasiswa yang bertugas di sekolah ini, diantaranya yaitu Virna Muhdelifa Desembrianti dari Universitas Jember, Najma Nur Lathiefah dari Universitas Nurul Jadid, Galu Kusuma dari Universitas Panca Marga. Ketiga mahasiswa tersebut selama 4 bulan dari 27 Februari hingga 15 Juni 2024 akan mengabdi dirinya untuk melaksanakan, mengevaluasi program kerja kampus mengajar yang meliputi 4 program unggulan diatas.
Setiap hari di sekolah ini sudah membiasakan Sholat Dhuha sebelum bel pagi masuk dan Sholat Dzuhur berjamaah, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjut Asmaul Husna. Tidak lupa dengan membudayakan literasi selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dilakukan.
Berdasarkan hasil observasi awal terdapat beberapa program yang dapat kami susun. Pertama yaitu Revitalisasi Perpustakaan, mengingat buku masih terbilang kurang, kami mewajibkan setiap siswa membawa buku untuk diletakkan di perpustakaan sekolah dan mengadakan open donasi untuk khalayak umum.
Kedua, kami menyuruh siswa menuliskan impian mereka yang kemudian di tempel sebagai mading.
Ketiga, Program peningkatan numerasi melalui kegiatan Ular Tangga Numerasi (Ultrasi) dan Jam sudut, agar siswa dapat belajar sambil bermain. Keempat, program adaptasi teknologi melalui kegiatan pelatihan desain melalui aplikasi canva dan membuat video mengenai sampah atau bullying dengan memanfaatkan aplikasi untuk mengedit video.
Kelima, untuk pengembangan karakter, saya sendiri mengadakan sosialiasi kepada ibu - ibu mengenai metode parenting dan faktor faktor yang menjadikan anak mereka agar lebih baik kedepannya. Karena orang tua disini harus turut andil dalam mendidik anaknya.
Program diatas adalah program unggulan sesuai dengan intruksi dari tim program kampus mengajar. Selain itu program tersebut dilaksakan sesuai dengan kebutuhan sekolah. Tujuan dari program ini yaitu mewujudkan generasi emas sehingga dibutuhkan pondasi yang kuat untuk generasi muda dalam kemampuan literasi dan numerasi, penguatan karakter dan adaptasi teknologi. Seluruh program dapat berjalan baik karena mendapatkan dukungan dari siswa, guru pamong, dpl, kepala sekolah dan para orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H