Mohon tunggu...
Virna Fadillah Dewi
Virna Fadillah Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Hobi saya menulis, traveling serta membaca buku-buku sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model-model Komunikasi

25 Juni 2023   11:44 Diperbarui: 25 Juni 2023   11:53 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model ialah suatu gambaran yang sistematis dan abstrak, di mana menggambarkan potensi-potensi tertentu yang berkaitan dengan berbagai aspek dari sebuah proses. Ada juga yang menggambarkan model sebagai cara untuk menunjukkan sebuah obyek, di mana di dalamnya dijelaskan kompleksitas suatu proses, pemikiran dan hubungan antara unsur-unsur yang mendukungnya. Model dibangun agar kita dapat mengidentifikasikan, menggambarkan atau mengkategorisasikan komponen-komponen yang relevan dari suatu proses. 

Terdapat tiga model komunikasi yang perlu diketahui dalam memahami komunikasi antar manusia, yakni sebagai berikut :

1. Model Analisis Dasar Komunikasi

Model ini dinilai sebagai model klasik atau model pemula komunikasi yang dikembangkan sejak Aristoteles, kemudian Laswell hingga Shannon dan Weaver. Aristoteles yang hidup pada saat komunikasi retorika sangat berkembang di Yunani, terutama keterampilan orang membuat pidato pembelaan di muka pengadilan dan rapat-rapat umum yang dihadiri oleh rakyat. Atas dasar itu Aristoteles membuat model komunikasi atas tiga unsur yaitu : siapa, mengatakan apa, dan kepada siapa. Model komunikasi yang dibuat Aristoteles belum menempatkan unsur media dalam proses komunikasi. Model dasar yang dibuat Aristoteles telah mempengaruhi Harold D. Laswell, seorang sarjana polotik Amerika yang kemudian membuat model komunikasi yang dikenal dengan formula Laswell (1948) : siapa, mengatakan apa, melalui apa, kepada siapa, dan apa akibatnya. Meski model komunikasi matematik ini sebelumnya dinilai sebagai model komunikasi linear untuk keperluan jaringan telekomunikasi, tetapi makin lama makin diakui bahwa model ini dapat diterapkan dalam proses komunikasi antar manusia.

2. Model Proses Komunikasi

Salah satu model yang banyak digunakan untuk menggambarkan proses komunikasi adalah model sirkular yang dibuat oleh Osgood bersama Schramm. Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses yang dinamis, dimana pesan dapat dapat di transmit melalui proses encoding dan decoding. Encoding adalah translasi yang dilakukan oleh sumber atas sebuah pesan, dan decoding adalah translasi yang dilakukan oleh penerima terhadap pesan yang berasal dari sumber. Hubungan antara keduanya adalah hubungan sumber dan penerima secara stimultan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Sebagai proses yang dinamis, maka interpreter pada model silkular ini bisa berfungsi ganda sebagai pengirim dan penerima pesan. Pada tahap awal, sumber berfungsi sebagai encoder dan penerima sebagai decoder, tetapi pada tahap berikutnya penerima berfungsi sebagai pengirim dan sumber sebagai penerima, dengan kata lain sumber pertama akan menjadi penerima kedua dan penerima pertama akan berfungsi sebagai sumber kedua, dan seterusnya.

3. Model Komunikasi Partisipasi

D. Lawrence Kindcaid dan Everett M. Rogers mengembangkan sebuah model komunikasi berdasarkan prinsip pemusatan yang dikembangkan dari terori informasi dan sibernetik. Model ini muncul setelah melihat berbagai kelemahan model komunikasi satu arah yang telah mendominasi berbagai riset komunikasi sebelumnya. Teori sibernetik ini melihat komunikasi sebagai suatu sistem dimana semua unsur saling bermain dan mengatur dalam memproduksi luaran. Keberhasilan teori ini telah ditunjukkan dalam merakit berbagai magam-macam teknologi canggih seperti komputer, radar dan peluru kendali penjajah. 

Jika model-model komunikasi yang dikemukakan diatas dibandingkan satu sama lainnya, maka pandangan para pakar komunikasi terakhir bahwa ada perbedaan orientasi antara model-model komunikasi yang telah ada, yakni model komunikasi kontemporer (paradigma baru) yang memberi tekanan pada khalayaknya dan bersifat dua arah (dialogis), interaktif (saling mempengaruhi) dan saling membagi yang mengarah pada saling pengertian (mutual understanding). 

itulah tadi beberapa model-model komunikasi semoga bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun